TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sebanyak 38.142 resmi menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) dari pemerintah pusat. Setiap penerima memperoleh Rp 900 ribu.

Bantuan yang disalurkan melalui PT POS Indonesia tersebut dimaksudkan untuk membantu warga miskin. 

Namun demikian, BLTS Kesra di Bondowoso, dinilai banyak tidak tepat sasaran. Ha itu lantaran banyak warga mampu jadi penerima, sementara yang benar-benar miskin justru tidak mendapatkan bantuan itu. 

Salah seorang warga tidak mampu yang tidak menerima bantuan itu adalah Misjani (60 tahun), warga Dusun Tengginah Rt 18 Rw 09 Desa Sumberanyar Kecamatan Maesan. 

Sebaliknya, tetangga Misjani yang mampu dan memiliki banyak ladang dan sawah, justru menerima BLTS dari Kementerian Sosial tersebut. 

Salah seorang kerabat Misjani, Nandari menjelaskan, Misjani hidup seorang diri tanpa seorang suami. Ia membiayai kebutuhan hidupnya sendiri. 

“Dia juga menghidupi dua keponakannya yang jadi anak angkatnya,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (30/11/2025). 

Menurutnya, dibanding warga lain yang menerima BLTS, Misjani lebih layak. Tidak usah jauh-jauh, dari rumah saja sudah bisa dipastikan siapa yang layak menerima bantuan. 

“Rumah mbah Misjani ini dibuat dari bambu dan tak layak huni. Yang menerima justru bangunan dan banyak sawahnya,” paparnya. 

Ia memaparkan, sehari-hari Misjani bekerja serabutan. Sementara jika musim tembakau ia menjadi buruh pabrik. “Ia tidak punya suami, hidup sama ponakannya,” imbuhnya. 

Selama ini lanjut dia, Misjani tidak pernah mendapatkan bantuan pemerintah. Bahkan dulu rumahnya difoto untuk dibedah, namun hingga kini belum mendapatkan perbaikan.

Ia berharap, pemerintah baik daerah maupun pusat lebih teliti lagi dalam memberikan bantuan agar tidak salah sasaran dan betul-betul bisa dimanfaatkan oleh yang berhak. 

“Semoga selanjutnya, bantuan BLT ini tepat sasaran, kasihan masyarakat yang berhak mendapatkan,” ujarnya. (*)