https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Event MXGP Lombok 2024 Tinggalkan Utang Rp 8 Miliar, Pekerja Tuntut Pembayaran

Selasa, 14 Januari 2025 - 08:22
Event MXGP Lombok 2024 Tinggalkan Utang Rp 8 Miliar, Pekerja Tuntut Pembayaran Gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Seri 11 dan 12 yang berlangsung pada 29-30 Juni dan 6-7 Juli 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: dok MXGP)

TIMES BONDOWOSO, MATARAM – Gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Seri 11 dan 12 yang berlangsung pada 29-30 Juni dan 6-7 Juli 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata menyisakan masalah besar yang mempengaruhi banyak pihak. 

Meskipun acara bertaraf internasional ini dapat mendongkrak sektor sport tourism, UMKM, dan perekonomian lokal, kenyataannya sejumlah vendor dan pekerja hingga kini masih menanti pembayaran yang belum kunjung cair. 

Total utang yang melibatkan berbagai pihak diperkirakan mencapai sekitar Rp 8 miliar.

Vendor dan Pekerja Keluhkan Pembayaran yang Belum Diterima

Sejumlah vendor yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini mengungkapkan keluhan mereka terkait pembayaran yang tertunda. 

Salah satunya adalah Upok, seorang vendor sound system acara MXGP Lombok 2024. 

Ia menyatakan bahwa meskipun event tersebut sudah selesai, hingga saat ini ia dan rekan-rekannya belum menerima pembayaran atas jasa mereka.

"Event MXGP sudah terlaksana, tapi pembayaran belum juga cair. Ini sangat merugikan kami yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan acara tersebut," ujar Upok dengan nada kesal.

Endi, seorang vendor lainnya yang bertanggung jawab atas team supporting race, juga mengungkapkan hal serupa. 

"Kami juga belum dibayar. Banyak pihak yang terlibat dalam mengatur jalannya event ini, tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasan mengenai pembayaran," kata Endi.

Keluhan juga datang dari tenaga medis yang sudah bekerja siang dan malam di lapangan untuk memberikan pertolongan pertama dan layanan medis kepada peserta dan penonton. 

"Kami sudah bekerja siang dan malam di lapangan, keringat sudah kering, tetapi sampai sekarang belum ada pembayaran yang diterima," ujar seorang tenaga medis dari RSUD Propinsi NTB yang enggan disebut namanya.

Kesulitan Menghubungi Pihak Penyelenggara

Event MXGP Lombok 2024 ini diinisiasi oleh Zulkieflimansyah alias Bang Zul, yang menjabat sebagai Chairman MXGP Indonesia, dan pelaksanaannya dipercayakan kepada PT. Samota Enduro Gemilang (SEG) sebagai promotor, dengan Ibu Diaz sebagai Direktur Utama. Namun, usai acara, pihak PT. SEG sangat sulit dihubungi. 

Bahkan, kantor PT. SEG yang terletak di Jalan Majapahit No. 89, Mataram, kini sudah ditutup dan digunakan sebagai base camp untuk salah satu pasangan calon gubernur pada Pilkada yang baru saja berlangsung.

"Ketika kami mencoba menghubungi pihak SEG untuk meminta klarifikasi, kami tidak mendapatkan respons yang memadai. Beberapa staf keuangan SEG yang kami hubungi juga sudah mengundurkan diri," ucap Endi. 

"Bahkan, saat konfirmasi dengan Bang Zul dan Ibu Diaz, keduanya saling lempar tanggung jawab," tambahnya.

Utang yang Menumpuk

Beberapa pihak yang terlibat dalam acara ini menyebutkan bahwa utang MXGP Lombok 2024 mencakup berbagai aspek, mulai dari biaya pengangkutan barang (cargo) di Bandara Angkasapura, catering, hotel, tiket pesawat, produksi side event (konser), hingga berbagai biaya operasional lainnya seperti konstruksi penunjang dan manajemen lintasan. 

Daftar vendor yang telah menerima pembayaran adalah beberapa di antaranya: Sound Solution, Abenk Stage, BB Production, hingga hotel-hotel seperti Merumata dan Lombok Astoria.

Namun, banyak pihak yang merasa dirugikan karena belum menerima pembayaran yang semestinya, sehingga mengarah pada kerugian besar bagi mereka yang telah berinvestasi dalam acara yang seharusnya memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Para vendor dan pekerja berharap agar pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan menyelesaikan masalah ini. 

Mereka menuntut agar hak-hak mereka yang tertunda segera dibayar, agar tidak terjadi kerugian lebih lanjut yang dapat merugikan ekonomi lokal dan merusak reputasi event serupa di masa depan.

"Jika penyelenggara tidak segera menyelesaikan utang ini, bisa berdampak buruk bagi banyak pihak yang sudah mengandalkan acara ini untuk penghidupan mereka," kata Endi, menambahkan.

Pihak Penyelenggara Belum Memberikan Pernyataan Resmi

Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara acara, PT. Samota Enduro Gemilang, belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah utang ini. Upaya untuk menghubungi Ibu Diaz atau perwakilan SEG juga belum membuahkan hasil.

MXGP Lombok 2024 merupakan bagian dari rangkaian event internasional yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, mendukung perkembangan UMKM, dan memperkuat sektor ekonomi lokal. 

Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan acara besar yang melibatkan banyak pihak.

Pihak terkait diharapkan segera memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut dan merugikan banyak pihak. (*)

Pewarta : Anugrah Dany Septono
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.