https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Warga Palestina Membuat Kebun Zaitun untuk Kenang Mantan Presiden AS Jimmy Carter

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:52
Warga Palestina Membuat Kebun Zaitun untuk Kenang Mantan Presiden AS Jimmy Carter Petani Palestina mulai menanam pohon zaitun bagian dari proyek Freedom Farm dari Persatuan Petani Palestina dan Treedom for Palestine 2025 untuk mengenang Presiden Jimmy Carter, di kota Tulkarem, Tepi Barat (FOTO:  AP)

TIMES BONDOWOSO, JAKARTA – Warga Palestina, Senin (23/1/2025) kemarin meresmikan kebun zaitun baru di Tepi Barat yang dipersembahkan untuk mantan Presiden AS Jimmy Carter yang sangat kritis terhadap pemerintahan militer Israel atas Palestina

"Freedom Farm", begitu nama kebun itu, akan dipagari untuk melindunginya dari satwa liar atau pemukim Yahudi ekstremis.

Jimmy Carter dikenal sangat kritis terhadap pemerintahan militer Israel atas Palestina.

Aktivis dan warga Palestina menanam sedikitnya 250 pohon zaitun di kota Tepi Barat utara itu pada hari Senin untuk menggambarkannya sebagai pendukung setia perjuangan Palestina.

"Warisan mantan presiden itu mengakar diantara orang-orang Palestina dan di seluruh dunia," kata Abbas Melhem, manajer eksekutif Serikat Petani Palestina.

"Carter adalah salah satu dari sedikit pemimpin dunia yang berdiri teguh mendukung perjuangan orang-orang Palestina untuk kemerdekaan dan kebebasan," katanya lagi.

Di bawah langit musim dingin yang cerah, Senin kemarin anak-anak Palestina membantu segelintir orang dewasa meletakkan pohon-pohon itu ke dalam lubang yang baru digali. 

Melhem mengatakan, kebun seluas 10 dunam (2,5 hektare) di kota Tulkarem, yang diberi nama "Freedom Farm" itu akan dipagari untuk melindunginya dari satwa liar atau pemukim Yahudi ekstremis, yang sering menyerang pohon zaitun Palestina sebelumnya.

Kelompok advokasi untuk petani di Tepi Barat meluncurkan proyek tersebut bekerja sama dengan lembaga nirlaba Treedom for Palestine yang berbasis di AS, yang menanam pohon untuk memberdayakan petani Palestina.

Jimmy Carter, yang meninggal bulan lalu pada usia 100 tahun, menjadi penengah perjanjian damai Camp David antara Israel dan Mesir pada tahun 1978.

Di tahun-tahun terakhirnya, Jimmy Carter sangat kritis terhadap pemerintahan militer Israel atas Palestina, dengan mengatakan bahwa kondisi di Tepi Barat yang diduduki sama saja dengan apartheid.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah tahun 1967, dan Palestina menginginkannya menjadi bagian utama dari negara masa depan mereka.

"Saya pikir menanam pohon zaitun yang berusia setidaknya 100 tahun seperti dia adalah cara yang sangat tepat untuk menghormati hidupnya dan warisannya,” kata George Zeidan, Direktur Carter Center di Israel dan Palestina. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.