TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Festival Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Curahdami Bondowoso kembali digelar meriah pada Sabtu (6/9/2025). 

Festival Maulid Curahdami 2025 pun tidak hanya menjadi ajang perayaan spiritual, tetapi juga sarana mempererat solidaritas sosial melalui kegiatan nyata bagi masyarakat.

Salah satu kegiatan yang menyedot perhatian warga adalah Khitan Massal Modern yang berlangsung di Balai Desa Petung, bekerja sama dengan Klinik Al Fatih Bondowoso.

Tercatat sebanyak 56 anak yatim piatu dan dhuafa mengikuti kegiatan sosial tersebut. Program ini menjadi agenda tahunan sejak 2023 dan selalu menjadi bagian penting dari rangkaian Festival Maulid Curahdami.

PLT Camat Curahdami, Guruh Purnama Putra menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud kepedulian nyata masyarakat.

“Khitan massal modern ini sebagai bentuk kepedulian bersama warga Curahdami dalam memeriahkan Maulid Nabi sekaligus bakti sosial,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Klinik Al Fatih, Gesit Wira Mustapa menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi klinik untuk terus berbagi kepada sesama. 

“Karena itu, Klinik Al Fatih memberikan dukungan penuh terhadap Festival Maulid Curahdami,” tuturnya.

Apresiasi datang dari Ketua Panitia Festival, Sahrum. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak pendukung, mulai dari Banom NU, Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF), hingga desa dan kelurahan se-Kecamatan Curahdami.

“Khususnya Desa Petung yang menjadi tuan rumah Khitan Massal Modern dan Festival Maulid tahun ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Petung, Guntoro, menyebabkan antusiasme masyarakat sangat tinggi.

“Dengan mengusung tema Menanam Iman, Merawat Cinta, Melestarikan Budaya, semoga acara ini bisa terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya,” harapnya. (*)