TIMES BONDOWOSO, MALANG – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, di bawah pemerintah Bupati Abd Hamid Wahid dan Wabup As'ad Yahya Syafi'i, sudah melakukan mutasi sembilan ASN eselon II atau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Namun demikian, masih ada sekitar 10 OPD yang masih dijabat oleh Plt. Pengisian OPD yang kosong tersebut akan dilakukan melalui skema open bidding atau seleksi terbuka.
Sekretaris daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi menjelaskan, panitia open bidding sudah resmi terbentuk.
Menurutnya, Surat Keputusan (SK) bupati tentang panitia seleksi terbuka pejabat eselon II sudah resmi ditandatangani.
Dalam SK itu kata dia, memuat siapa saja yang akan bertugas untuk melakukan seleksi. Sehingga menemukan orang yang tepat di tempat yang tepat.
Ia mengungkapkan, panitia seleksi terbuka terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari sekda sendiri, unsur akademisi, perwakilan Pemprov Jatim serta perwakilan Kemendagri.
“Putusan bupati tentang panitia open bidding sudah ada,” katanya singkat.
Pada momen terpisah, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid mengatakan, untuk sejumlah kekosongan jabatan, akan dilaksanakan mekanisme seleksi terbuka dalam waktu dekat.
Bupati Hamid memastikan pejabat yang menempati posisi itu adalah orang yang tepat. “Nanti di situ akan kami bagi dan itu dilakukan oleh tim,” katanya.
Ia mengaku akan meminta pertimbangan dari instansi vertikal terkait, baik kementerian dan badan yang menangani.
Sementara untuk eselon III dan lain seterusnya, tidak menutup kemungkinan akan kembali dilakukan mutasi.
“Jabatan yang kemarin dijabat secara sementara itu, kami harapkan dapat kami penuhi dan permasalahan kepegawaian itu bisa tuntas,” pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |