TIMES BONDOWOSO, JAKARTA – Manchester United tampil dominan saat menaklukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor meyakinkan 4-1 dalam lanjutan Liga Inggris, Senin waktu setempat atau Selasa (9/12/2025).

Bruno Fernandes menjadi bintang kemenangan Setan Merah lewat dua gol dan satu assist yang mengantar timnya menembus enam besar klasemen sementara Premier League.

United membuka keunggulan di babak pertama melalui aksi Fernandes. Gol tersebut sempat dibalas Wolves tepat sebelum turun minum lewat tendangan voli Jean-Ricner Bellegarde yang membuat skor imbang 1-1 saat jeda.

Namun, dominasi tuan rumah tak terbendung di babak kedua. Bryan Mbeumo kembali membawa United unggul pada menit ke-51 lewat penyelesaian akhir dari skema serangan balik cepat. Mason Mount kemudian memperlebar jarak pada menit ke-62 setelah memanfaatkan umpan lambung cantik dari Fernandes.

Fernandes menutup penampilan impresifnya dengan gol kedua sekaligus gol keempat United dari titik penalti pada menit ke-82, memastikan kemenangan telak 4-1.

Hasil ini membawa Manchester United naik ke peringkat keenam klasemen dengan koleksi 25 poin, sejajar dengan Chelsea yang berada di posisi kelima. Sebaliknya, kekalahan ini memperpanjang tren buruk Wolves yang kini mencatat delapan kekalahan beruntun dan masih terpuruk di dasar klasemen dengan dua poin, terpaut delapan angka dari Burnley di atasnya.

Pelatih Wolves, Rob Edwards, mengaku kecewa dengan penampilan timnya, terutama dalam momen-momen krusial pertandingan.

“Kami sempat kembali ke dalam permainan, tetapi dengan gol-gol yang kami kebobolan, sulit berharap mendapatkan hasil. Ada rasa gugup, dan di momen penting kami justru terus memberikan bola kembali kepada mereka,” ujar Edwards.

Ia menegaskan timnya harus segera berbenah, meski menyadari proses tersebut tidak akan berjalan instan.

Pertandingan ini juga diwarnai aksi protes dari ribuan suporter Wolves yang memboikot 15 menit awal laga sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kepemilikan klub oleh Fosun International asal China. Ironisnya, tak lama setelah mereka kembali ke tribun, Wolves justru kebobolan.

Gol pembuka United lahir dari kesalahan Andre di lini tengah. Bola yang direbut langsung dilancarkan menjadi serangan balik cepat. Fernandes menusuk ke kotak penalti, berduel dengan Emmanuel Agbadou, dan meski terpeleset, ia masih mampu melepaskan tembakan yang tak bisa sepenuhnya dihentikan kiper Sam Johnstone.

United sebenarnya memiliki sejumlah peluang untuk memperbesar keunggulan di babak pertama, namun kegagalan memaksimalkannya harus dibayar dengan gol penyeimbang Wolves. Bellegarde mencetak gol dari umpan David Moller Wolfe, sekaligus menjadi gol liga pertama Wolves sejak kekalahan 2-3 dari Burnley pada 26 Oktober lalu.

Meski demikian, babak kedua sepenuhnya menjadi milik pasukan Ruben Amorim. United tampil lebih tajam dan efektif dalam memanfaatkan peluang.

“Di babak pertama kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak semuanya bisa kami manfaatkan. Kami sedikit ceroboh dan memberi mereka kesempatan untuk kembali,” kata Mason Mount.

Ia menambahkan bahwa arahan Amorim saat jeda pertandingan menjadi titik balik performa tim.

“Pelatih menyampaikan beberapa hal penting di ruang ganti. Fokus kami di babak kedua adalah tampil lebih kejam, menyerang dengan tujuan, dan memaksimalkan setiap peluang. Kami senang bisa meraih tiga poin, tapi kami tidak boleh berhenti di sini. Kami harus terus melaju,” ujar Mount. (*)