TIMES BONDOWOSO, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa inovasi berbasis kecerdasan artifisial (AI) merupakan salah satu pendorong utama kemajuan bangsa. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Wapres Gibran saat menerima audiensi komunitas anak muda pecinta AI di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

"AI bukan hanya tentang teknologi canggih, tetapi juga alat untuk mempermudah akses bagi masyarakat, memperkaya referensi ilmu, hingga membantu menyelesaikan berbagai permasalahan nyata," ujar Wapres.

Dukungan Pemerintah untuk Talenta Digital

Gibran mengapresiasi semangat anak muda dalam mengembangkan AI, terutama di sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri kreatif. Menurutnya, talenta digital Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global.

"Anak muda Indonesia jangan hanya jadi konsumen teknologi, tapi juga inovator dan pencipta solusi berbasis AI yang berdampak luas," tegasnya.

Pemerintah pun berkomitmen mendukung pengembangan AI melalui kebijakan pro-inovasi, termasuk memperluas akses pembelajaran AI bagi pelajar SMA dan SMK guna mempersiapkan generasi unggul di masa depan.

Antusiasme Anak Muda terhadap AI

Salah satu peserta audiensi, Tommy Teja dari komunitas AICO – komunitas AI terbesar di Indonesia – menuturkan bahwa minat generasi muda terhadap AI semakin meningkat.

"Awalnya ada skeptisisme, tapi saat komunitas kami berkembang, ternyata antusiasme anak muda terhadap AI sangat tinggi," ujar Tommy.

Sebagai bentuk kontribusi, AICO meluncurkan program "Giving Back", yaitu inisiatif nasional untuk mengajarkan AI ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

"Kami siap mendukung visi pemerintah dan mengambil langkah konkret untuk implementasi AI di berbagai sektor," tambahnya.

Sinergi Membangun Ekosistem AI

Menutup pertemuan, Wapres Gibran menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas AI guna membangun ekosistem AI yang berkelanjutan dan inklusif.

Dengan pemanfaatan AI yang optimal, diharapkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor meningkat, sekaligus membuka peluang baru dalam ekonomi digital. (*)