TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Longsor dan banjir terjadi di Desa Banyuwulu, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akibat hujan yang diikuti banjir, Kamis (23/1/2025).
Tak hanya deras, hujan di Kecamatan Wringin berlangsung lama sekitar 5 jam. Bahkan hujan menyebabkan plengsengan jebol.
Warga Desa Banyuwulu, Kecamatan Wringin, Moh Rais menjelaskan, air meluap dan tanah longsor ke jalan terjadi di beberapa titik di Kecamatan Wringin.
“Ada di Desa Ambulu, Desa Jatitamban dan Desa Banyuwulu,” kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Menurutnya, di Desa Ambulu air dan material longsor mengalir ke jalan. Sementara di Banyuwulu selokan tak bisa menampung.
“Akhirnya meluber ke rumah-rumah warga," imbuh dia.
Sementara Kapolsek Wringin, AKP Deky Julkarnain memaparkan, curah hujan di Wringin tinggi sejak pukul 14.00 WIB.
“Ada plengsengan selokan jebol di Desa Ambulu. Plengsengan yang jebol sekitar 6 meter,” jelas dia.
Menurutnya, lumpur sempat menutup jalan namun telah dibersihkan. Sehingga lalu lintas antar desa sudah bisa normal kembali.
Sementara plengsengan yang jebol, ditutup sementara dengan bambu. Agar air tidak meluber ke jalan lagi.
"Sudah normal kembali, tadi gototong royong dengan warga," terangnya.
Sementara itu data diterima dari BPBD Bondowoso, ada empat rumah warga terdampak material lumpur akibat banjir karena tanggul jebol.
Kemudian, 1,5 hektar sawah juga terendam banjir, dan satu gedung sekolah RA Nurul Hikmah jebol akibat material lumpur.
Menurut Kalaksa BPBD, Sigit Purnomo, sebagaimana dalam keterangan tertulisnya, hujan deras sejak pukul 09.00 WIB menyebabkan tanah menjadi gembur dan terkikis.
Sehingga hingga mengakibatkan tanah longsor di Dusun Nangger, Desa Ambulu, Kecamatan Wringin. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelas dia. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |