TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Sunhadi menjadi jemaah haji Bondowoso yang berangkat paling akhir. Dia masuk kloter 97, kloter terakhir gabungan jemaah dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur atau dikenal kloter sapu jagad.
Sunhadi keluar asrama haji pukul 21.10 WIB. Kemudian pesawat take off pada 31 Mei 2025 pukul 02.10 WIB.
Warga Perum Kembang Permai Blok MM.04 Rt.32/10 Kecamatan Bondowoso tersebut merupakan jemaah cadangan yang naik status jadi berangkat.
Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso, Suharyono menjelaskan, ada satu orang yang cadangan naik dan visa hajinya keluar. Jemaah tersebut sudah sampai Arab Saudi di tanggal yang sama sekitar pukul 09.00 pagi waktu Arab Saudi.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari tanah suci, mulai hari ini 2 Juni angkutan dari hotel menuju Masjidil Haram sudah ditutup.
Sehingga kloter 97 yang mau melaksanakan umrah wajib harus mengeluarkan biaya sendiri. Atau bisa dengan cara memilih jalan kaki.
“Mudah-mudahan tidak terlalu jauh dari hotelnya. Karena sampai sekarang kita belum tahu Pak Sunhadi ada di hotel berapa, daerah berapa, sektor berapa belum diketahui,” paparnya, Senin (2/6/2025).
Menurutnya, di kloter 97 tersebut sudah dipilah. Bahkan jemaah diberikan penanda sesuai dengan syarikah masing-masing.
“Sehingga saat mereka sampai di Bandara Jeddah langsung dilayani syarikah masing-masing,” imbuh Suharyono.
Sebenarnya ada dua jemaah cadangan lain yang statusnya naik jadi berangkat. Namun visa hajinya tidak keluar sehingga tidak jadi berangkat tahun ini.
Suharyono juga memaparkan, jemaah cadangan yang pelunasan total 124 orang, satu orang mutasi ke Blitar sehingga tersisa 123 orang.
Dari total tersebut sebanyak 81 jemaah cadangan yang berangkat. Sementara sisa 42 jemaah cadangan lunas yang tidak berangkat tahun ini.
“Namun mereka akan menjadi jemaah prioritas reguler yang akan berangkat tahun depan,” imbuh dia.
Menurutnya, total keseluruhan jemaah haji asal Bondowoso baik reguler atau cadangan yang berangkat tahun ini sebanyak 621 orang. Terbagi dalam tujuh pemberangkatan dan tujuh penjemputan.
Sementara menjelang pelaksanaan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, dia memastikan jemaah haji Bondowoso dalam kondisi sehat.
“Alhamdulillah sehat semua. Memang ada beberapa keluhan. Namun bisa diatasi oleh petugas kesehatan kloter,” ungkapnya. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |