TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Kasus pencurian sepeda motor kembali marak di Bondowoso. Setelah sebelumnya kendaraan di parkiran kantor ekspedisi hilang, kali ini motor milik pelajar Nahdlatul Ulama (NU) hilang.
Aksi pencurian terjadi di halaman Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso, Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Blindungan, pada Minggu (21/9/2025) kemarin.
Motor yang raib adalah Honda Scoopy warna coklat krem tahun 2023 dengan nomor polisi P-3763-BO milik Savira, warga Desa Sukowono, Kecamatan Pujer.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat dua pria mengenakan jaket dan helm berhenti di samping minimarket dekat kantor PCNU.
Salah satunya bertugas sebagai joki sambil mengawasi keadaan sekitar, sementara seorang lainnya turun dari motor lalu mendekati target.
Tak lama kemudian, keduanya berhasil membawa kabur motor korban. Waktu kejadian terekam pada pukul 12.19 WIB.
Savira mengaku saat peristiwa terjadi dirinya tengah mengikuti Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sejak pukul 11.00 WIB.
Ia baru mengetahui motornya hilang setelah rapat selesai sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saya coba bunyikan alarm motor lewat remote, tapi tidak ada suara. Pas dicek, motor sudah tidak ada. Tinggal helm saya saja,” ungkapnya.
Korban kemudian meminta rekaman CCTV dari minimarket dan segera melapor ke Polres Bondowoso.
Kasus pencurian motor di area PCNU Bondowoso bukan kali pertama terjadi. Pada Juli 2025 lalu, peristiwa serupa juga menimpa salah seorang warga di lokasi yang sama.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Sabtu (20/9/2025), aksi pencurian sepeda motor juga terekam kamera pengawas di salah satu perusahaan ekspedisi di Desa Tapen, Kecamatan Tapen.
Rangkaian pencurian tersebut kini tengah ditangani aparat kepolisian. Video rekaman CCTV para pelaku pun beredar luas di media sosial dan mendapat banyak perhatian dari warga. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |