TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Aksi kejahatan yang menyasar toko ritel kembali terbongkar. Polisi berhasil mengungkap sindikat pencurian susu formula yang telah beraksi di sejumlah wilayah di Jawa Timur. 

Dua orang pelaku akhirnya diringkus saat tengah beraksi di Toko Basmalah, Desa Sukosari Lor, Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso, pada Minggu (21/7/2025) lalu.

Pengungkapan kasus ini bermula dari kecurigaan karyawan toko yang mendapati gerak-gerik mencurigakan dari beberapa pengunjung. Kecurigaan tersebut dikonfirmasi melalui rekaman CCTV yang menunjukkan aktivitas tidak wajar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, komplotan ini tak hanya beraksi di wilayah Bondowoso. Sejumlah toko Basmalah di Situbondo, Banyuwangi, hingga Pasuruan juga menjadi sasaran. Dalam total aksinya, pelaku diduga telah meraup hasil mencapai Rp 14 juta.

Polisi mengamankan dua pelaku berinisial S (49), warga Mojokerto, dan T (44), asal Surabaya. Keduanya ditangkap di lokasi kejadian. Sementara dua pelaku lainnya, berinisial Y dan R, berhasil melarikan diri menggunakan mobil Avanza berwarna hitam.

Kapolsek Sukosari, Iptu Andi Wiranata Tamba, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebut keberhasilan itu tak lepas dari laporan cepat pihak toko.

“Petugas kami langsung meluncur ke lokasi setelah menerima laporan dari karyawan toko. Dua pelaku berhasil kami amankan di tempat kejadian,” ungkapnya, Jumat (25/7/2025). 

Ia menjelaskan modus operandi para pelaku, yakni berpura-pura menjadi pembeli. Mereka memasukkan susu formula premium ke dalam keranjang merah. 

Saat suasana toko mulai lengang, dua pelaku perempuan menyelipkan barang curian ke dalam pakaian lewat bawah rok, lalu meninggalkan lokasi menuju mobil yang menunggu.

“Beruntung, gerak-gerik mereka terlihat lewat CCTV. Karyawan segera menghubungi kami,” terang Iptu Andi.

Hasil penyelidikan sementara mengindikasikan sindikat ini telah melakukan aksi serupa sebanyak 12 kali di empat kabupaten berbeda. Tercatat tiga kali pencurian dilakukan di wilayah Sukosari dengan kerugian total sebesar Rp 1,4 juta pada aksi terakhir.

“Kami sudah kantongi identitas pelaku yang kabur. Tim sedang mengejar,” tambahnya.

Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, memeriksa saksi, serta mengumpulkan rekaman CCTV dari lokasi kejadian lainnya. 

Kasus ini kini resmi masuk tahap penyidikan. “Ini komitmen kami menjaga keamanan masyarakat,” pungkasnya. (*)