https://bondowoso.times.co.id/
Ekonomi

Harga Beras di Bondowoso Mulai Stabil Jelang Idul Fitri

Senin, 01 April 2024 - 19:02
Harga Beras di Bondowoso Mulai Stabil Jelang Idul Fitri Warga Bondowoso memburu beras dalam gerakan pangan murah di Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harga beras di Kabupaten Bondowoso cenderung lebih stabil dibandingkan saat menjelang Bulan Ramadhan.

Seperti diketahui, beberapa hari sebelum Ramadan harga beras melonjak drastis. Bahkan harganya bisa mencapai Rp85 ribu per 5 Kg. 

Pemerintah kemudian melakukan stabilisasi harga dengan cara operasi pasar dan beberapa kegiatan lainnya. Akhirnya harga beras mulai stabil. 

Menjelang Hari Raya Idul Fitri kebutuhan beras cenderung meningkat. Selain untuk kebutuhan konsumsi, warga membeli beras untuk zakat dan sedekah. 

Salah seorang pemasok beras di Bondowoso, Erna mengatakan, menjelang Idul Fitri harga beras lebih murah dibandingkan sebelum Ramadhlan. 

“Beberapa hari sebelum Ramadan, beras naik cukup drastis,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024). 

Ia mengungkapkan, saat ini harga beras turun  Rp 3000 hingga Rp 5000 per 5 Kg dibandingkan sebelum Bulan Puasa. 

Misalnya untuk beras premium merek Hijau awalnya Rp 80.500 kini turun menjadi Rp 77.500.

Kemudian beras premium merek Ombak awalnya Rp 80 ribu kini turun menjadi Rp 77.500; sementara premium Orange Rp 79.000 turun jadi Rp 77.000. 

Adapun Putri Koki Merah dan Bunga Pandan awalnya Rp 78.000 turun menjadi Rp 75.000; dan Lima Saja semula Rp 75.500 turun jadi 70.500.

“Alhamdulillah permintaan kebutuhan meningkatk, tapi harganya kembali stabil. Sehingga penjualan pun ikut stabil,” kata dia.

Dia sendiri melayani permintaan toko yang melakukan pembelian banyak dan permintaan perseorangan. “Alhamdulillah lancar dan stabil,” imbuh dia. 

Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melakukan Gerakan Pangan Murah untuk stabilisasi pasokan dan harga. 

Gerakan Pangan Murah tersebut merupakan gerakan serentak di 514 kabupaten/kota di Indonesia, dengan mengandeng Bulog, perusahaan dan industri kecil, Senin (1/4/2024). 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso, Hendri Widotono menjelaskan, Pemkab Bondowoso akan menggelar lagi gerakan pangan murah yang dilaksanakan secara mandiri. 

Namun dirinya menunggu perintah lebih lanjut dari Pj Bupati Bondowoso yang masih ada di luar kota. "Menunggu rawuhnya beliau," kata dia. 

Menurutnya, tidak terjadi antrean panjang dalam gerakan pangan murah yang diselenggarakan di Alun-alun Bondowoso karena bahan pokok memang sudah mulai stabil. "Harganya sudah mulai turun, " imbuh dia.

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.