https://bondowoso.times.co.id/
Ekonomi

Warga Bondowoso Serbu Pangan Murah, Dua Ton Beras Ludes dalam Sejam

Senin, 01 April 2024 - 12:53
Warga Bondowoso Serbu Gerakan Pangan Murah, Dua Ton Beras Ludes dalam Sejam Warga Bondowoso berduyun-duyun mendatangi gerakan pangan murah di Alun-alun Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSOPemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) bersama sejumlah pihak terkait lainnya, menggelar gerakan pangan murah (GPM) menjelang Idul Fitri 1445 H. 

Gerakan pangan murah jelang Idul Fitri ini berlangsung serentak di sejumlah daerah di Indonesia. Di Bondowoso gerakan ini ditempatkan di sebelah Monumen Gerbong Maut, Senin (1/4/2024). 

Gerakan Pangan Murah di Bondowoso melibatkan sejumlah perusahaan, BUMN, IKM, kelompok tani dan pengusaha binaan Dinas Pertanian. 

Beragam kebutuhan pokok dan penting tersedia dalam gerakan pangan murah tersebut. Diantaranya beras SPHP Bulog, beras medium, beras premium, gula, minyak, telur, beragam sayuran-sayuran hingga kue. 

Sementara harga bahan pokok tentu lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Misalnya untuk beras SPHP dibanderol dengan harga Rp 10.200 per kilogramnya, atau Rp 51.000 per 5 Kg. 

Warga tampak antusias menyerbu gerakan pangan murah tersebut. Informasi dihimpun, dalam kesempatan tersebut Bulog Bondowoso menyediakan 2 ton beras SPHP, dan habis dalam hitungan satu jam. Setiap pembeli dibatasi 10 Kg. Bahkan banyak warga yang tidak kebagian. 

pangan-murah-2.jpg

Salah seorang ibu rumah tangga (IRT), Ibu Titin tampak membeli tiga minyak goreng kemasan 1 liter. Menurutnya, harga per 1 liter Rp 16.500.

“Saya beli tiga, bayar pakai uang 50 ribuan dapat kembalian 500 rupiah tadi,” kata dia saat dikonfirmasi. 

Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan di minimarket yang harganya bisa mencapai Rp 20 ribuan.

“Sebenarnya tidak dibatasi, saya beli tiga untuk kebutuhan memasak dan bikin kue lebaran juga,” terang dia. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hendri Widotono menjelaskan, GPM ini dilaksanakan serentak di 514 kabupaten/kota di Indonesia dan Bondowoso menjadi salah satu yang kebagian melaksanakan gerakan ini. 

"Tidak semua di sekitar kita ini ada. Seperti di Situbondo ndak ada," kata dia saat dikonfirmasi. 

GPM di Bondowoso menyediakan beras SPHP 2 ton, minyak goreng merek Camar 200 liter, minyak dari Bulog 750 liter, bawang merah 10 kg, bawang 10 kg dan telur 50 kg. 

Ia memastikan harga dalam gerakan pangan murah lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Tujuan gerakan pangan murah ini, untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. "Termasuk dievaluasi tim pengendali inflasi pusat, tadi diabsen semua," ujar dia. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.