https://bondowoso.times.co.id/
Ekonomi

Bondowoso Luncurkan 219 Koperasi Merah Putih, Bupati Minta Dikelola Berbasis Potensi Lokal

Senin, 21 Juli 2025 - 09:50
Bondowoso Luncurkan 219 Koperasi Merah Putih, Bupati Minta Dikelola Berbasis Potensi Lokal Bupati Bondowoso meluncurkan 219 Koperasi Desa Kelurahan secara serentak (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara resmi meluncurkan 219 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara serentak, di Pendapa Raden Bagus Asra, Senin (21/7/2025).

Peluncuran KAMU itu sebagai bagian dari program nasional peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tahun 2025 dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. 

Bupati Bondowoso, And Hamid Wahid menjelaskan, pembentukan koperasi desa ini merupakan langkah monumental dan bentuk nyata komitmen negara untuk menempatkan desa sebagai pusat pergerakan ekonomi nasional.

Hal itu kata dia, tercantum dalam Pasal 33 Ayat (1) UUD 1945, bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

“Inilah semangat yang ingin kita hidupkan kembali melalui koperasi: semangat gotong royong, kemandirian, dan keadilan sosial,” ungkapnya.

Menurutnya, Koperasi Merah Putih bukan sekadar instrumen ekonomi, tetapi juga merupakan manifestasi ideologis bangsa. 

“Rakyatlah yang seharusnya menjadi pemilik sekaligus penggerak utama ekonomi nasional,” lanjutnya.

Menurutnya, pembentukan 219 koperasi merah putih di Bondowoso sebagai kontribusi nyata terhadap gerakan nasional. Bupati berharap koperasi ini menjadi sarana akses modal usaha, pelatihan, serta jaringan distribusi dan pemasaran bagi masyarakat desa. 

Ia meyakini koperasi mampu mendorong terciptanya ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkeadilan.

Lebih jauh, ia menyebut koperasi ini juga merupakan implementasi nyata dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya pada cita ke-2 tentang swasembada pangan berkelanjutan, cita ke-3 tentang kewirausahaan dan lapangan kerja berkualitas, serta cita ke-6 tentang pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. 

Bupati mendorong koperasi dikelola berbasis data dan potensi lokal. Ia berharap koperasi akan menjadi solusi konkret atas masalah keterbatasan modal, rendahnya nilai tambah produk, dan kesenjangan pendapatan masyarakat desa.

 “Dengan dukungan SDM yang mumpuni, serta pendampingan dari pemerintah dan profesional, saya yakin koperasi ini akan tumbuh sehat, mandiri, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat desa untuk tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga menjadi pelaku dalam kebangkitan ekonomi desa melalui koperasi.

“Mari kita bentuk koperasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan terus hadir, mendampingi, memfasilitasi, dan memastikan koperasi-koperasi ini tidak hanya berdiri secara legal, tetapi juga hidup secara fungsional dan produktif,” pungkasnya.

Hadir dalam peluncuran koperasi desa merah putih di Bondowoso, Wabup, Sekda Bondowoso, Kapolres, Dandim, Kajari, perwakilan setiap pengurus KDMP, camat, pemerintah desa dan pihak terkait lainnya.(*)

 

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.