TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Di tengah pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan terhadap Ridwan Kholisin, seorang pelajar di Bondowoso yang dilaporkan hilang di aliran Sungai Sampean Baru. keluarga korban mendatangi langsung lokasi kejadian.

Tak sekadar hadir, pihak keluarga juga menggelar doa bersama di sekitar titik yang diyakini sebagai lokasi terakhir korban terlihat. Mereka memanjatkan harapan agar Ridwan segera ditemukan. 

Usai berdoa, tampak keluarga korban menabur bunga serta melarung makanan dan pakaian milik Ridwan ke sungai, Senin (21/7/2025). 

“Mudah-mudahan korban segera ditemukan. Gimana-gimana kan harus minta ke Gusti Allah,” ujar Valen, salah satu kerabat korban.

Menurutnya, keluarga telah pasrah dengan kondisi Ridwan. Namun, ia tetap berharap agar Ridwan segera ditemukan. “Dalam kondisi apapun, semoga cepat ditemukan. Itu harapan keluarga semua,” tuturnya.

Sebelum dilaporkan hilang, Ridwan sempat berpamitan kepada keluarga untuk pergi memancing bersama beberapa temannya di sungai. 

Menurut Valen, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan atau firasat buruk dari keluarga saat Ridwan berpamitan. 

“Gak ada firasat apapun kalau dari keluarga. Saat pamit kami juga mengizinkan,” katanya.

Ridwan diketahui merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Sejak kepergian ayahnya yang telah meninggal dunia, ia tinggal bersama kedua kakaknya. 

Di lingkungan tempat tinggalnya, Ridwan dikenal sebagai anak pendiam dan cenderung tertutup. “Gak ikut majelis-majelis gitu. Hanya mengaji di mushola saja,” imbuh Valen.

Diberitakan sebelumnya, pelajar yang merupakan siswa MTs Negeri 1 Bondowoso itu diketahui memancing di Aliran Sungai Sampean Baru, di Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Minggu (20/7/2025). Namun ia diduga terbawa arus dan hingga kini belum ditemukan.  (*)