TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso (Pemkab Bondowoso) menyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja di sektor pertembakauan.

Tahun ini, Pemkab Bondowoso memfokuskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DBHCHT kepada 7.566 buruh pabrik rokok, termasuk mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

Wakil Bupati Bondowoso As'ad Yahya Syafi'i bersama OPD dan pihak terkait lainnya memantau langsung penyaluran BLT DBHCHT, di Gudang Pengolahan Maesan dan Bunder, Rabu (20/8/2025). 

Menurut Wabup As'ad, kebijakan penyaluran BLT DBHCHT ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat pekerja yang telah berjasa dalam mendukung perekonomian daerah. 

“Para buruh adalah ujung tombak industri rokok dan pengolahan tembakau di Bondowoso,” katanya. 

Menurutnya, penyaluran BLT DBHCHT 2025 dilakukan melalui kerja sama dengan PT Pos Indonesia Persero Kantor Cabang Pembantu Bondowoso. 

Kerja sama tersebut diharapkan menjamin proses distribusi berjalan transparan, akuntabel, tepat sasaran, serta memudahkan para penerima manfaat.

Selain itu, ia menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi agar penyaluran BLT benar-benar sesuai aturan, tepat waktu, dan tepat sasaran.

 “Kegiatan seperti yang kita laksanakan hari ini sangat penting untuk memastikan program berjalan optimal,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup As'ad juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran program, mulai dari jajaran pemerintah daerah, PT Pos Indonesia, perusahaan rokok, hingga para penerima BLT yang tetap menjaga ketertiban.

“Mari kita bersama-sama mengawal agar bantuan ini benar-benar sampai kepada yang berhak menerima, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan buruh pabrik rokok serta keluarganya,” tuturnya.

Ia berharap agar program tersebut membawa berkah bagi Bondowoso. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam membangun Bondowoso yang lebih sejahtera,” pungkasnya. (*)