https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Viral Disabilitas Minta Sumbangan ke Baim Wong, PPDI Bondowoso Pastikan Itu Inisiatif Pribadi

Selasa, 15 Juni 2021 - 20:25
Viral Disabilitas Minta Sumbangan ke Baim Wong, PPDI Bondowoso Pastikan Itu Inisiatif Pribadi Ketua PPDI Kabupaten Bondowoso saat dikonfirmasi terkait video salah seorang pengurusnya yang viral meminta sumbangan ke Baim Wong (FOTO: Moh Bahri).Disabilitas asal Bondowoso saat bertemu Baim Wong (FOTO: Capture YouTube Baim Paula).

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Viral disabilitas asal Kabupaten Bondowoso, meminta sumbangan kepada YouTuber, Baim Wong. Pria yang diketahui bernama Siddik tersebut awalnya mengatasnamakan disabilitas yang lain. Namun di sisi lain, ia juga meminta bantuan untuk modal usaha tembakau milik dirinya sendiri.

Video tersebut viral setelah diunggah di akun YouTube @Baim Paula 11 Juni 2021. Sontak hal itu menjadi perbincangan nitijen, terutama masyarakat Bondowoso. 

Terdapat dua video, pertama berdurasi 18 menit. Dalam video tersebut diceritakan bahwa seorang disabilitas atas nama Siddik datang jauh-jauh ke Jakarta demi minta bantuan sosial ke Baim untuk temannya di Bondowoso. Bahkan ia juga menyerahkan surat kepada suami Paula itu.

dikonfirmasi-terkait-video-salah-seorang-pengurusnya-yang-viral-meminta-sumbangan-2.jpg

Namun di video kedua yang berdurasi 17 menit 42 detik tersebut, Siddik malah mengutarakan keinginannya pribadinya meminta dana sebesar Rp 10 juta.

 "Saya minta tolong sama mas, untuk pribadi saya sendiri, untuk usaha," kata Siddik saat bertemu langsung dengan Baim.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Ketua PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kabupaten Bondowoso, Fathorrozy membenarkan bahwa Siddik adalah bendahara PPDI Bondowoso.

Namun kata dia, terkait permintaan dana sosial ke Baim Wong tidak ada kordinasi dengan dirinya dan pengurus yang lain.

"Terkait teman saya mas Siddik, dari dulu pola pikirnya seperti itu. Mau ke Jakarta itu tanpa konfirmasi ke saya dan pengurus lainnya," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (15/6/2021).

Menurutnya, dulu Siddik pernah menceritakan keinginannya untuk pergi ke Jakarta. Sebab  di Bondowoso merasa dipersulit. 

"Kami dalam berkegiatan tak mengunakan humas, tetapi saya, sekretaris dan bendahara yang turun langsung untuk mendata teman-teman. Jadi tahu sendiri kondisi teman-teman," paparnya.

Rozy bercerita, bahwa pada Tanggal 7 Juni kemarin dia berkomunikasi dengan Siddik lewat sambungan telepon. Ketika ditanya posisinya, ternyata yang bersangkutan sudah ada di Jakarta.

"Setelah itu, sekitar Tanggal 10 habis Salat Isya saya kaget dapat telpon nomor baru. Setelah diangkat, bilangnya itu dari Baim Wong. Kaget saya," beber pria usia 44 tahun itu.

Menurutnya, rekannya Siddik nekat pergi ke Jakarta karena batinnya tertekan. Sebab anggotanya yang sudah didata menanyakan bantuan terus. "Kapan diadakan pelatihan begitu kata mereka," imbuhnya.

Sementara terkait surat yang diserahkan ke Baim Wong, Rozy menegaskan bahwa itu bukan atas nama dan bukan rekomendasi PPDI Bondowoso. "Bukan dari saya, inisiatif sendiri mas Siddik," jelansnya.

Pihaknya juga membenarkan, bahwa Siddik memang mempunyai usaha dagang tembakau saat musimnya tiba.

"Dia itu jalan beli bagian daun bawah, atau kerosok tembakau. Cari, naik sepeda ke beberapa desa, dan dijual lagi. Menggunakan modal sendiri, ambil untung sedikit," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia bersama pendamping PPID Mery Dian P sempat membujuk Siddik agar balik ke Bondowoso melalui sambungan telepon.

Namun yang bersangkutan menolak dan mengaku akan cari modal di Jakarta untuk usaha tembakau. "Mas Siddik masih di Jakarta," terang Rozy.

Seperti diketahui, dalam video yang beredar, Baim Wong memberikan uang sebesar Rp 900 ribu kepada Siddik untuk menebus motor yang digadaikan, dimana uangnya digunakan untuk berangkat ke Jakarta

Selain itu ayah Kiano itu memberikan lagi Rp500 ribu untuk ongkos pulang. Baim Wong juga menitipkan Rp2,5 juta agar dibelikan sembako untuk teman-teman disabilitas di Kabupaten Bondowoso.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Siddik menegaskan bahwa uang sumbangan untuk disabilitas tersebut masih ada. Bahkan ia berjanji akan menyerahkan semuanya Rp3,9 juta itu untuk ketua PPDI Bondowoso. Siddik enggan pulang, dan setelah menemui Baim Wong, ia akan menemui sejumlah publik figur di Ibu Kota. "Soal biaya hidup dan ongkos saya gampang, saya sudah biasa ke Jakarta," akunya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.