https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Ratusan Warga Belum Nikmati Listrik Subsidi, DPRD Dukung Program Bondowoso Menyala

Jumat, 08 Agustus 2025 - 15:12
Ratusan Warga Belum Nikmati Listrik Subsidi, DPRD Dukung Program Bondowoso Menyala Penyerahan KWh gratis kepada warga yang berhak oleh Ketua Komisi II DPRD Bondowoso dan Sekda Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Masih banyak warga kurang mampu di Bondowoso yang belum memiliki Kwh meter subsidi secara pribadi.

Kondisi ini dipicu berbagai faktor, mulai dari kendala geografis hingga kasus KTP warga miskin yang dipinjam orang lain. Akibatnya, pengajuan pemasangan listrik subsidi kerap ditolak pihak berwenang.

Praktik peminjaman KTP oleh pihak yang mampu demi memperoleh listrik subsidi rupanya masih marak ditemukan. 

DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso pun tengah berupaya mencari alternatif agar hak masyarakat kurang mampu tetap terpenuhi.

Fakta itu disebutkan Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Tohari saat menyerahkan bantuan 498 sambungan listrik gratis kepada warga kurang mampu, Kamis (8/8/2025). 

Menurutnya, penyalahgunaan KTP menjadi penyebab utama terhambatnya akses listrik subsidi bagi warga miskin.

“Akhirnya masyarakat miskin tidak dapat dilayani oleh PLN. Ini yang banyak terjadi saat ini,” ujarnya.

Tohari meminta pihak penyedia jasa atau vendor pemasangan listrik memastikan sambungan dilakukan sesuai alamat yang tertera di KTP yang digunakan. 

Hal ini penting untuk mencegah korban baru. Ia menyebut, pihaknya sudah meluncurkan survei online untuk menampung keluhan masyarakat.

“Baru dua hari diluncurkan. Sudah ada 720 pengaduan,” imbuhnya.

Melihat banyaknya aduan, politisi PKB itu menegaskan akan membahas persoalan ini secara mendalam bersama Pemkab Bondowoso.

“Selama ini belum ada solusi, mudah-mudahan nanti ada solusi yang solutif,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan, pada periode 2004 hingga 2020, Pemkab Bondowoso sempat menganggarkan bantuan Kwh meter dan jaringan listrik. 

Namun rencana itu terhenti karena regulasi yang melarang penggunaan APBD untuk bantuan tenaga listrik.

“Kewenangannya ada di pemerintah provinsi dan pusat,” tegasnya.

Selama ini, pemasangan jaringan listrik bagi warga miskin mengandalkan anggaran dari Pemprov Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat. 

Meski demikian, Tohari memastikan pemerintah daerah akan terus mencari langkah alternatif. Bahkan dirinya akan terus mendukung program Bondowoso Menyala.

“Tentu pemerintah daerah tidak akan tinggal diam,” pungkasnya.(*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.