TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) Kabupaten Bondowoso memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 tahun 2025, dengan mengangkat tema “Piveri Berperan Dalam Melanjutkan Nilai Kepahlawanan Dan Berkontribusi Pada Pembangunan Yang Berkelanjutan".

Peringatan HUT diawali santunan anak yatim. Kemudian anggota PIVERI ziarah ke taman makam pahlawan, lalu dilanjutkan acara seremonial di Aula Kantor LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Senin (28/7/2025). 

Ketua PIVERI Bondowoso, Ana Juhairiyah Mursanto, menyampaikan bahwa PIVERI ke depan harus memiliki arti yang lebih luas bagi masyarakat Bondowoso. 

Ia berharap organisasi yang dipimpinnya dapat mempererat kolaborasi dengan LVRI, khususnya dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

“Saya menginginkan PIVERI bekerja sama dengan LVRI untuk kegiatan kemanusiaan, termasuk pembangunan fisik seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, musala, dan masjid,” ungkap Ana.

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, PIVERI Bondowoso juga aktif mendorong pembangunan sosial dan psikis masyarakat. 

Kegiatan seperti kunjungan ke yayasan yatim piatu serta pemberian bantuan sembako kepada perempuan kurang mampu, rutin dilakukan sebagai bentuk kepedulian.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda. Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan LVRI dalam program edukasi JSN (Jiwa Semangat Nasionalisme) dan penguatan Semangat Juang 45.

“Kami punya tugas itu. Dan itu belum tuntas kami laksanakan. Akan kami tuntaskan pada Agustus 2025, bersamaan dengan peringatan HUT RI ke-80,” jelasnya.

Lebih lanjut, PIVERI Bondowoso menyatakan dukungannya terhadap gerakan serta visi dan misi pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Namun Ana juga menyadari keterbatasan usia para anggotanya.

“Tentu apa yang kami lakukan harus sesuai dengan kemampuan usia kami. Kami tidak muda, tapi tetap memiliki semangat,” tambahnya.

Ia pun berpesan kepada generasi muda agar bisa meneladani semangat pengabdian para orang tua, khususnya dalam kegiatan kemanusiaan. 

Ia mengungkapkan, bahwa semua kegiatan sosial PIVERI dilakukan dengan dana hasil iuran sukarela dari para anggota.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada sosok yang terus mendukung kiprah PIVERI, termasuk Ibu Ghafura dan keluarganya yang berada di Inggris.

“Kami iuran seadanya untuk kegiatan kemanusiaan. Setiap pertemuan, anggota dengan sukarela memberikan sumbangan. Dan itu kami kumpulkan selama 10 bulan, kemudian kita tentukan siapa penerimanya,” ungkapnya. 

Pembina PIVERI sekaligus Ketua LVRI Bondowoso, Kapten (Purn) Mursanto menyampaikan apresiasi karena di usianya yang tidak lagi muda masih bisa berbuat.

“Meskipun sudah Sepuh tetap semangat. Rangkaian kegiatan dimulai sejak Sabtu,” jelas dia. 

Menurutnya, usia Anggota PIVERI dan LVRI semakin tua. Dia meminta agar meningkatkan keimaman dan rasa syukur kita. 

“Perjuangan kita sampai darah penghabisan. Usianya ada yang 99 tahun, rata-rata di atas 80 tahun. Saya ucapkan terimakasih atas kerja samanya,” pungkasnya. (*)