TIMES BONDOWOSO, JAKARTA – MPR RI terus memperkuat upaya membumikan nilai-nilai kebangsaan melalui pendekatan akar rumput.
Hal ini tercermin dalam komitmen Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, yang secara resmi membuka Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota MPR RI Fraksi PKB, Drs. Mohammad Toha, S.Sos., M.Si., Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen Sarjono Turin, Deputi Kementerian Desa Dr. Zaidirina, serta Ketua Umum ABPEDNAS, Ir. H. Indra Utama, M.PWK., IPU.
Dalam sambutannya yang mewakili Wakil Ketua MPR Rusdi Kirana, Siti Fauziah menyampaikan bahwa MPR memiliki mandat penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui sosialisasi Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Tugas ini diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang telah diperbarui lewat UU No. 13 Tahun 2019,” tegasnya.
Di era kemajuan teknologi saat ini, kata Siti, MPR tidak hanya fokus pada kota-kota besar, tetapi juga aktif merangkul desa sebagai ujung tombak penyebaran nilai-nilai kebangsaan. Terlebih, Indonesia memiliki lebih dari 84.000 desa yang menjadi pondasi kuat kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia pun berharap para anggota BPD yang hadir bisa menjadi penyambung lidah MPR di wilayah masing-masing.
"Melalui kegiatan ini, bapak dan ibu bisa membawa ilmu yang diperoleh di Jakarta untuk disebarkan kembali kepada masyarakat desa. Ini adalah peran strategis sebagai kepanjangan tangan MPR,” ujar perempuan pertama yang menjabat Sekjen MPR ini.
Sementara itu, Ketua Umum ABPEDNAS, Ir. H. Indra Utama menegaskan bahwa forum Silatnas dan Rakernas ini menjadi ruang penting untuk menyatukan aspirasi Badan Permusyawaratan Desa dari seluruh penjuru tanah air.
“Kita ingin memperkuat peran BPD, meningkatkan daya tawar secara nasional, dan membangun jaringan yang bisa mendukung kesejahteraan anggota,” jelas Indra.
Ia mengajak seluruh peserta menjadikan momentum ini sebagai titik kebangkitan bersama.
“Ini saatnya BPD di seluruh Indonesia bersatu, bergotong royong membangun desa yang lebih demokratis, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: MPR RI Gandeng Desa Sebarkan Empat Pilar Kebangsaan
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |