TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, mengakibatkan sebuah rumah milik warga ambruk pada Senin (15/12/2025) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik rumah diketahui sudah lebih dulu meninggalkan bangunan itu karena kondisi rumah dinilai tidak lagi aman untuk ditempati.
Rumah yang ambruk terbuat dari material bambu dan kayu dengan atap genteng. Diduga, struktur bangunan tidak mampu menahan beban setelah diguyur hujan deras, sehingga bangunan roboh secara keseluruhan.
Dampak ambruknya rumah itu juga merusak bangunan di sekitarnya. Dinding rumah yang berada tepat di sebelahnya ikut runtuh sepanjang beberapa meter. Selain itu, sebuah becak motor (bentor) milik warga juga tertimpa reruntuhan bangunan.
Camat Tamanan, Abdul Mufid menjelaskan, hujan deras telah melanda wilayah tersebut sejak Minggu (14/12/2025) malam. Kondisi cuaca itu memperparah daya tahan bangunan yang memang sudah rapuh.
“Diduga karena genteng basah dan kerangka bangunan yang sudah tidak kuat, akhirnya rumah tersebut ambruk,” ujar Mufid.
Ia menambahkan, pemilik rumah telah melakukan evakuasi secara mandiri sebelum kejadian. Pemilik memilih tinggal di rumah anaknya yang lokasinya tidak jauh dari rumah tersebut.
“Kebetulan anaknya bekerja di Surabaya, sehingga rumah dalam kondisi kosong saat kejadian,” imbuhnya.
Berdasarkan pendataan awal, kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Bangunan yang ambruk sebagian besar berbahan kayu dan bambu.
“Selain rumah, ada tembok bangunan lain yang ikut terdampak serta bentor milik warga yang tertimpa reruntuhan,” pungkasnya saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2025). (*)
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Imadudin Muhammad |