https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Tertipu Modus Jual Kelapa Murah di FB, WA Warga Bondowoso Dibobol dan Uang Raib

Senin, 07 Juli 2025 - 16:33
Tertipu Modus Jual Kelapa Murah di FB, WA Warga Bondowoso Dibobol dan Uang Raib Wajah pelaku sempat terekam layar saat melakukan video call dengan korban (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Seorang wanita muda asal Bondowoso, Hidayah (25), menjadi korban penipuan berkedok jual beli kelapa melalui media sosial Facebook. Tak hanya kehilangan uang ratusan ribu rupiah, akses WhatsApp miliknya juga sempat diretas oleh pelaku.

Kejadian bermula pada Rabu 3 Juli 2025, saat Hidayah dan suaminya melihat unggahan penjualan kelapa di Facebook. Melihat harganya yang tergolong murah, mereka tertarik untuk membeli guna dijual kembali untuk keperluan acara pernikahan, maulid, dan hajatan lainnya.

"Dari Facebook saya lihat ada yang jual kelapa, lengkap dengan nomor WhatsApp. Saya langsung hubungi nomor itu untuk tanya stok," tuturnya, Senin (7/7/2025).

Setelah berkomunikasi lewat WhatsApp, pelaku yang mengaku hanya sebagai admin gudang menawarkan dua jenis kelapa. Yakni kupasan seharga Rp 6.000 dan gelondongan Rp 4.000 per butir. 

Hidayah pun memesan 50 butir kelapa gelondongan dengan total ongkos kirim Rp 50 ribu. Pelaku mengaku bahwa barang dikirim dari Banyuwangi.

Namun, setelah mentransfer ongkos kirim, pelaku kembali meminta tambahan biaya karena alasan ada dua sopir. Total transferan mencapai Rp 100 ribu.

Keesokan harinya, pelaku kembali menghubungi untuk meminta share location (shareloc) pengantaran. Ia mengklaim sopir sudah berada di Lumajang dan hendak melanjutkan perjalanan ke Bondowoso. 

Hidayah mulai curiga bagaimana mungkin dari Banyuwangi terlewat ke Lumajang. Saat ditelpon pelaku berdalih mobil pengangkut mengalami rem blong dan sedang berhenti di pinggir jalan. 

Ia lalu meminta pelunasan pembayaran dan menawarkan pengembalian dana jika transaksi dibatalkan. Akhirnya korban meminta dibatalkan saja. 

Di sinilah penipuan berlanjut. Pelaku meminta video call untuk prosedur pembatalan, namun justru menyalahgunakannya. Lewat video call tersebut, pelaku mengelabui korban dengan mengirim link dan meminta kode verifikasi WhatsApp, yang ternyata digunakan untuk membajak akun korban.

“Saya disuruh tunggu satu jam dan tidak menyentuh HP. Ternyata tak lama kemudian, pelaku memakai akun saya untuk chat semua kontak, termasuk guru saya,” ujar Hidayah.

Tak hanya itu, adik Hidayah juga menjadi korban lanjutan. Ia mengira sedang membantu dan akhirnya mentransfer uang Rp 500 ribu ke rekening yang digunakan pelaku.

Setelah menyadari akun WhatsApp-nya diambil alih, Hidayah segera membuat pengumuman bahwa nomornya telah diretas. Ia juga sempat melacak lokasi pelaku yang terdeteksi berada di sekitar Alun-alun Bondowoso, dekat sebuah kafe bernama Tomorrow. Saat melakukan video call, wajah pelaku sempat terekam layar.

Hidayah berharap agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap penawaran di media sosial dan segera melapor ke pihak berwajib jika menemukan indikasi penipuan.(*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.