TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bondowoso mencatat jumlah kunjungan pada tahun 2024 meningkat. Namun demikian minat baca masyarakat masih tergolong rendah. 

Kepala Perpusda Bondowoso, Muhammad Imron menjelaskan, koleksi buku 2024 juga bertambah dibanding tahun 2023.

Jumlah buku cetak di tahun 2023 sebanyak 55.763 eksemplar. Aementara koleksi buku elektronik sebanyak 831 judul/eksemplar.

Pada tahun 2024 koleksi buku cetak sebanyak 58.082. Sementara buku elektronik sebanyak 1165 judul atau 1499 eksemplar. 

Adapun jumlah kunjungan tahun 2023 sebanyak 43.632. Semebtara tahun 2024 meningkat menjadi 49.420 kunjungan.

Memang ada beberapa kendala dan tantangan kata Imron, yakni jebutuhan buku yang diinginkan masyarakat belum terpenuhi keseluruhan karena anggaran minim. 

“Promosi dan sosialisasi Perpustakaan belum optimal,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025). 

Meskipun kunjungan bertambah namun budaya membaca masyarakat masih rendah. Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri. 

Selain itu lanjut dia, dukungan orang tua dan sekolah untuk berkunjung ke perpustakaan masih dinilai minim. 

“Dukungan pemerintah dan lembaga pendidikan lain untuk mensukseskan peningkatan minat baca di perpustakaan perlu ditingkatkan,” terang dia. 

Adapun upaya yang dilakukan Perpusda Bondowoso adalah terus menambah koleksi buku cetak dan elektronik yang diminati masyarakat. 

Mempromosikan kondisi dan koleksi buku Perpustakaan Daerah melalui kegiatan perpustakaan keliling, mendongeng, bunda literasi dan semacamnya. 

“Kami juga merehab ruang baca agar pengunjung lebih nyaman dan betah saat membaca,” ungkap dia. (*)