TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Harapan mengembalikan kejayaan sepak bola Bondowoso kembali digaungkan. Setelah sempat menorehkan prestasi di Liga 2. Kini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso mendorong adanya pembinaan berkelanjutan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Ketua KONI Bondowoso, Adi Sutrisno menegaskan, pihaknya siap mendukung seluruh kegiatan olahraga di Bumi Ki Ronggo, termasuk turnamen sepak bola.
Namun, ia menekankan pentingnya sinergi dengan cabang olahraga terkait, yakni Askab PSSI Bondowoso. “Ini bagian dari upaya pembinaan olahraga di Bondowoso,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Menurut Adi, sepak bola bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana kemajuan daerah. Karena itu, dukungan untuk para atlet harus diberikan secara serius agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik.
Ia mendorong Askab PSSI Bondowoso membentuk tim khusus pemandu bakat. Dengan begitu, para pemain potensial dari berbagai kompetisi, mulai tingkat lokal hingga tarkam, dapat terpantau secara sistematis.
“Pembinaan itu harus dimulai sejak usia dini, agar Bondowoso punya tim tangguh yang siap bersaing di level lebih tinggi,” jelasnya.
Adi juga mengenang masa kejayaan tim sepak bola Bondowoso yang sempat berlaga di Liga 2. Menurutnya, capaian itu harus menjadi motivasi untuk mengulang kesuksesan di masa depan.
“Kalau bisa, anak-anak Bondowoso harus mampu menembus skuad Garuda Muda,” harapnya.
Meski demikian, ia menilai tidak perlu khawatir bila ada pemain potensial yang direkrut tim luar daerah.
Baginya, hal itu justru menjadi bagian dari pembinaan dan peluang bagi pemain untuk mengasah kemampuan. “Yang terpenting, mereka punya masa depan,” ujarnya. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |