TIMES BONDOWOSO, JAKARTA – Negeri ginseng Korsel sedang memanas setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer.
Dalam pidatonya, darurat militer diberlakukan Yoon Suk Yeol untuk menindak tegas kekuatan anti negara pro Korea Utara. Selain itu Yoon Suk Yeol juga menuduh pihak oposisi tengah berupaya menggulingkan pemerintahannya.
Pengamat politik Korsel menyebut darurat militer dilakukan Suk Yeol sebagai langkah politis untuk mempertahankan kekuasaannya di tengah tekanan rival politiknya.
Meski sudah dicabut, namun Korea Selatan mesih gaduh atas keputusan presiden Yoon Suk Yeol. Bahkan kini ada rencana presiden akan dimakzulkan
Dukungan pemakzulan ini tidak hanya datang dari anggota parlemen, namun juga warga biasa bahkan para aktor dan idol.
Nah konflik politik tentang Presiden Korea Selatan ini ternyata juga diangkat ke layar lebar. Bahkan beberapa di antaranya diangkat dari kisah nyata.
Berikut rekomendasi film korea tentang langkah politis Presiden:
1987: When the Day Comes
Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada tahun1987. Saat itu Korea Selatan tengah terjadi krisis karena kebijakan presiden Chun Doo Hwan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Akhirnya banyak mahasiswa yang turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi. Meski sebagai negara demokrasi, namun tak sepenuhnya dijalankan oleh pemerintah.
Mahasiswa yang sangat vokal ditangkap dan dihilangkan nyawanya tanpa peradilan. Pihak kepolisian sendiri menutupi kejadian tersebut, dan disebut korban terkena serangan jantung. Dari situlah konflik dimulai.
Film politik karya sutradara Jang Joon Hwan ini sangat direkomendasikan karena memenangkan penghargaan Blue Dragon dan Baeksang untuk film terbaik.
The Man Standing Next
Film besutan sutradara Woo Min Ho ini menceritakan kisah yang belum pernah terungkap. tentang Badan Intelejen Pusat Korea (KCIA) sebagai mesin politik Presiden Park Chung Hee.
Lebih mengerikan, ternyata KCIA juga mengendalikan berbagai organisasi untuk mendukung sekaligus menyingkirkan lawan politik Presiden Park Chung Hee.
Lawan politik Presiden Park sudah mempersiapkan rencana pembunuhan sang presiden.
Film ini juga meraih Baeksang untuk aktor pemeran utama terbaik kepada Lee Byung Hun.
Steel Rain 2: Summit
Berbeda dengan dua film sebelumnya yang mengisahkan arogansi presiden Korsel, film ini justru presiden Han Kyung Jae digambarkan sebagai presiden yang realistis dalam memandang isu perdamaian dalam perspektif Korsel.
Steel Rain 2: Summit menceritakan tentang penculikan pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara serta Amerika Serikat yang dijadwalkan menghadiri pertemuan tingkat tinggi untuk membahas perdamaian Korea Utara dan Selatan.
Sayangnya kudeta terjadi sesaat sebelum pertemuan berlangsung. Hingga para pimpinan negara itu ditahan disebuah kapal selam nuklir milik Korut.
Film yang menegangkan ini juga meraih Blue Dragon untuk film aktor terbaik, sutradara terbaik, sinematografi terbaik.
Designated Survivor: 60 Days
Kali ini rekomendasi drama ya TIMES Lovers. Drama yang terdiri dari 16 episode ini nggak kalah seru dengan kisah presiden direkomendasi sebelumnya.
Designated Survivor: 60 Days mengisahkan menteri Lingkungan Hidup bernama Park Moo Jin yang mendadak memimpin negara setelah kematian Presiden. Presiden kehilangan nyawa akibat serangan teror.
Park Moon Jin adalah seorang yang tak punya ambisi apapun. Karena kesederhanaannya dan tidak memiliki tendensi apapun, Majelis Nasional kemudian menunjuknya menjadi presiden sementara.
Ia hanya berhak menduduki jabatan presiden selama 60 hari, sebelum pemilihan presiden yang baru.
Pada masa kerja 60 hari itulah Park Moon Jin menemukan kebenaran di balik serangan teror yang menewaskan sang Presiden Korea Selatan. Pokoknya plot twist banget. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Korsel Sedang Panas, Ini Rekomendasi Film Tentang Presiden Korea Selatan
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |