TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Seorang pria berinisial AH akhirnya diringkus oleh jajaran Polres Bondowoso atas dugaan tindak pidana pengancaman dan kekerasan terhadap warga.

Dugaan tindak pidana pengancamam ini terjadi di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso.

Kejadian tersebut berlangsung pada Senin, 29 Januari 2024 lalu, sekitar pukul 14.30 WIB, di sebuah warung milik istri pelaku yang berlokasi di Dusun Lor Sawah. 

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, melalui Kasat Reskrim AKP Roni Ismullah menjelaskan bahwa motif kekerasan diduga dipicu oleh urusan utang-piutang.

Korban atas nama Ach Ramadani bersama seorang saksi bernama M Hafil Musayyin datang ke rumah Ribut alias Bu Ida, istri dari pelaku, untuk menagih utang. 

“Namun saat korban menanyakan pembayaran, pelaku AH menunjukkan sikap agresif,” ungkap AKP Roni.

Saat itu, AH disebut menggebrak lantai dan mengancam korban dengan kata-kata kasar disertai tindakan fisik. 

AH bahkan menarik kerah baju korban dan mengeluarkan sebilah parang dari pinggangnya sambil mengucapkan ancaman dalam bahasa Madura yang berarti. “Sini kamu, saya bunuh”.

Merasa terancam, korban melarikan diri namun terus dikejar oleh pelaku sambil mengayunkan parang. Aksi pengejaran itu membuat korban dan saksi yang berusaha kabur dengan sepeda motor terjatuh di pertigaan jalan. 

Pelaku masih berusaha menyerang hingga akhirnya dilerai oleh seorang warga yang tidak dikenal.

Korban yang berhasil menyelamatkan diri kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bondowoso.

“Pelaku saat ini telah diamankan dan dijerat dengan Pasal 335 ayat (1) ke-1e KUHP tentang tindak pidana pengancaman dan kekerasan,” tegas AKP Roni Ismullah.