TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Upacara HUT ke-79 RI pada foto di atas bukan berlangsung di Istana Merdeka. Tetapi upacara bendera tersebut diselenggarakan Yayasan At-Taqwa Kabupaten Bondowoso.
Upacara diikuti jajaran pengurus lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan At-Taqwa. MI At-Taqwa, MTs At-Taqwa hingga Jajaran IAI At-Taqwa.
Upacara berlangsung di halaman Gedung At-Taqwa Islamic Center (AIC) yang pembangunannya didesain mirip Istana Merdeka.
Gedung AIC memang desain klasik dengan gaya konstruksi seperti rumah Presiden RI yang dibangun di masa Hindia Belanda.
Tidak hanya itu, jumlah pilar bagian depan AIC sama dengan di Istana Merdeka, yakni enam pilar.
Kedua sisi gedung agak menonjol dengan sentuhan jendela bak kantor Presiden RI, sehingga kesan Istana Merdeka semakin kuat.
Pembangunan AIC dimulai sejak 3 Juli 2022 dan rampung sekitar Agustus 2023 lalu. Pembangunan mengalami keterlambatan enam minggu, karena tambahan bangunan sarana dan prasarana pendukung serta terkendala cuaca.
Gedung AIC menghabiskan dana sebesar Rp7,9 miliar tanpa bantuan dari pemerintah. Sumber dananya hasil dari infaq wali siswa, siswa, guru, pengurus, dosen hingga infaq dari masyarakat umum.
Tampak suasana upacara di halaman Gedung AIC berlangsung khidmat. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Keluarga Besar Yayasan At-Taqwa terdiri dari pengurus yayasan, kepala lembaga, guru, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan siswa dan mahasiswa.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Petugas pengibar bendera merupakan perwakilan siswa dari berbagai jenjang.
Bertindak sebagai pembina upacara, Wakil Ketua I Yayasan At-Taqwa, Drs. Kholil Syafi'i. Dalam sambutannya, dia mengingatkan seluruh peserta tentang pentingnya semangat kemerdekaan dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
Syafi'i menekankan pentingnya komitmen untuk merawat kemerdekaan, terlebih dalam semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan kegiatan ini kata dia, Yayasan At-Taqwa Bondowoso berharap dapat terus menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat perjuangan kepada generasi muda demi masa depan bangsa yang lebih baik.
“Selain itu penting juga pendidikan karakter dan peran aktif dalam pembangunan bangsa,” kata dia.
Upacara juga diwarnai dengan penampilan orasi kebangsaan. Kemudian diakhiri dengan doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" serta lagu-lagu perjuangan lainnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Upacara HUT ke-79 RI, At-Taqwa Bondowoso Bak di Istana Merdeka
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |