TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Pendaki Gunung Saeng yang sebelumnya dikabarkan jatuh ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (2/5/2025).
Korban bernama lengkap Fahrul Hidayatullah alias Baim itu berasal dari Jember.
Baim merupakan warga Dusun Kedungsuko, Desa/Kecamatan Bangsalsari.
Setelah melakukan pencarian sejak dinyatakan jatuh hingga hari ini, akhirnya Tim SAR menemukan jasad korban. Namun evakuasi terkendala cuaca.
Diberitakan sebelumnya, korban mulai melakukan pendakian sekitar pukul 07.28 WIB, Kamis (1/5/2025) bersama teman-temannya. Kemudian korban jatuh sekitar pukul 13.30 WIB.
Keluarga korban telah berada di Basecamp Pendakian Gunung Saeng sejak Kamis (1/5/2025) malam.
Teman-teman korban yang mendaki bersama Baim adalah Fajar Teguh Ardiansyah, Wulandari, Ahmad Najmi Yahya Fajriyah, dan Ayudya Mundri Estriaradini. Mereka juga menunggu kabar di basecamp.
Teman korban, Fajar Teguh Ardiansyah menerangkan, Baim dan bersama teman-temannya mendaki sampai di puncak.
Bahkan, korban dan teman-temannya sempat berfoto dan menikmati makanan bersama-sama. "Iya sudah di puncak kita," kata Fajar.
Fahrul Hidayatullah salah satu siswa kelas XI jurusan Ternak Ruminansia di SMK Negeri 5 Jember.
Kendala Tim SAR di Lapangan
Terdapat puluhan anggota Tim SAR gabungan yang dikerahkan mengevakuasi korban. Terdiri dari BPBD, Basarnas Jember, Wanadri, Polisi, TNI, Pokdarwis Desa Gunung Saeng, hingga relawan.
Kabid Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bondowoso Tugas Riski Bahana menjelaskan, setelah diguyur hujan di hari pertama, jalur pendakian menjadi ekstrim. Hal menjadi salah satu kendala petugas.
Menurutnya, titik jatuh korban diperkirakan berada di kemiringan yang sangat ekstrim. Selain itu kondisi pendakian berbatu dan berpasir.
Dia juga menyebut, berdasarkan titik lokasi korban terjatuh. Tim sar gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi, untuk mencari keberadaan tubuh korban.
Proses pencarian kemudian diperluas, tim pencari dibagi menjadi dua grup. Mereka menyisir melalui jalur pendakian, serta tim lainnya melakukan sisir sungai.
“Ada 30 hingga 40 orang yang melakukan pencarian. Mereka berasal dari berbagai instansi,” jelas dia. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |