https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Sisi Lain MotoGP Mandalika (1); Hadi Tjahjanto Tanam Kacang hingga Lupakan Tidur Nyenyak

Rabu, 23 Maret 2022 - 10:44
Sisi Lain MotoGP Mandalika (1); Hadi Tjahjanto Tanam Kacang hingga Lupakan Tidur Nyenyak Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto saat meninjau kesiapan gelaran MotoGP Mandalika 2022 (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, LOMBOK – "Selamat Pak. MotoGP Mandalika sukses. Viral dan mendunia." Wajah Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto langsung sumringah.

"Terima kasih. Berkat kerja keras kita semua. Juga doa rakyat Indonesia dan khususnya masyarakat NTB," ucapnya.

Wajah tampak sumringah. Senyumnya mengembang. Suaranya juga masih mantap. 

"Capek. Lelah. Masih ada. Tapi semua sudah hilang tertutupi senyum banyak orang atas kesuksesan MotoGP Mandalika," kata mantan Panglima TNI ini.

Dari Mandalika Hadi memang tak langsung ke Jakarta. Ia dan Ny Nany Hadi Tjahjanto, sang istri, ke Malang terlebih dulu. Menyempatkan ziarah ke makam bapaknya di Singosari Malang.

Hadi juga mempersiapkan selamatan 40 hari sang bapak pada 8 April nanti. Sebagai orang yang lahir keluarga NU, doa bersama 40 hari wafatnya sang bapak seperti menjadi keharusan. Karenanya, ia pun mempersiapkan betul.

Marsekal-purn-Hadi-Tjahjanto-a.jpg

Mulai persiapan tempat hingga acaranya. Semua dipusatkan di rumah almarhum di Singosari. Rumah masa muda Hadi.

Karenanya, meski seminggu lebih kurang tidur demi perhelatan MotoGP Mandalika, Hadi pun terus mempersiapkan agenda untuk sang bapak tercinta. Sang istri pun terus mendampinginya.

Sosok Hadi memang bisa dibilang menjadi orang yang paling sibuk sebelum perhelatan akbar itu. Karakternya yang pekerja keras menjadi salah satu dasar Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai komandan lapangan.

Tak salah. Hadi pun mengerjakan tugas-tugas itu dengan detail. Pun rapi.

Tim TIMES Indonesia peliput MotoGP Mandalika  yang mengikutinya pun sangat terkesan. Mulai H-7 hingga gelaran usai. Hadi berada di depan memimpin dan memantau. Memastikan kesuksesan acara.

Hadi tak segan mengecek sendiri hingga ke hal-hal kecil. Mulai urusan parkir, kapasitas tempat duduk, toilet, hingga rumput sirkuit.

"Biar hijau saya minta untuk ditanami kacang kacangan. Kan cepet. Seminggu sudah tampak hijau," kata Hadi dalam suatu perbincangan dengan kami.

Betul juga. Kawasan masuk Sirkuit Mandalika hijau. Ada juga tanaman kacang kacangan. Selain hijau saat gelaran dimulai, mungkin sebulan lagi sudah bisa dipanen.

Sejak seminggu sebelum acara, Hadi pun sudah berada di Mandilika. Full. Sebulan sebelumnya wira wiri. Jakarta-Malang-Mandalika. Apalagi saat itu sang bapak dirawat di rumah sakit di Malang. Hingga akhirnya meninggal pada Selasa, 1 Maret 2022.

Mendekati pelaksanaan MotoGP, Hadi pun makin intens. Ia makin sering berada di Mandalika. Mengecek kesiapan hingga menyeluruh.

Mulai dari koordinasi dengan penyelenggara, cek lintasan sirkuit, kenyamanan penonton, drainase lintasan, hingga cek kualitas hasil pengaspalan ulang.

Marsekal-purn-Hadi-Tjahjanto-b.jpg

Untuk keperluan angkutan, Hadi pun tak segan memberi pengarahan ke sopir angkot dan bus. Ia minta agar mereka melayani dengan sepenuh hati.

Pada H-7 pelaksanaan, Hadi "melekan" di Mandalika. "Saya sampai ingin waktu dipercepat agar kembali pagi dan cepat sampai ke hari H pelaksanaan," kelakarnya. 

Di hari-hari itu, Hadi pun seperti melupakan tidur nyenyak. Kalau pun bisa istirahat hanya sebentar-sebentar. Pikirannya terus berada di sekitar sirkuit.

"Di otak ini seperti sudah pagi saja. Dan ingin segera kembali beraktivitas segera mempersiapkan mengecek kekurangan untuk pagelaran internasional ini," kenang Hadi.

Pada hari H MotoGP, Hadi pun belum bisa berhenti. Apalagi saat puncaknya hujan terjadi. Ia pun koordinasi dengan BPPT, BRIN, dan TNI AU. Modifikasi cuaca dilakukan melalui TMC (teknologo modifikasi cuaca). Ikhtiar batin pun dilakukan dengan spiritual.

Saking konsennya, Hadi pun tak mengambil kesempatan untuk kehormatan dalam menyerahkan piala Motor 2 GP.  Padahal itu momentum bagus. Momen yang dilihat mata jutaan pasang mata manusia di seluruh dunia.

Di sini Hadi tetap ingin menjalankan tugasnya sebagai komandan lapangan. Terkhusua untuk kehadiran presiden. Juga terus ketat mengawal lingkungan area steril.

Kerja keras itu pun berbuah kesuksesan. Semua gembira. MotoGP Mandalika sebagai momen marketing Indonesia sukses.

"Even ini menjadi pelajaran baru yang sangat berharga untuk saya pribadi dan semua masyarakat Indonesia dalam mengkoordinasikan beberapa lembaga. Ini juga menunjukkan kearifan lokal bangsa Indonesia. Tidak ada pekerjaan yang berat kalau dilaksanakan secara gotong royong dan selalu melihat tugas, beban, dan tanggung jawab  dilaksanakan dengan memakai perasaan dan hati ikhlas," tutur Hadi.

"Terimakasih Indonesia. Keberhasilan ini adalah keberhasilan masyarakat NTB dan masyarakat seluruh Indonesia," sambung. (*)

Pewarta :
Editor : Khoirul Anwar
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.