https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Pendakian Ilegal di Gunung Piramid Bondowoso Nyaris Renggut Nyawa Pelajar

Senin, 29 September 2025 - 15:30
Pendakian Ilegal di Gunung Piramid Bondowoso Nyaris Renggut Nyawa Pelajar Pelajar yang memaksa naik gunung Piramid mendapatkan perawatan intensif setelah ditemukan kritis (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Kasus pendakian ilegal kembali terjadi di Gunung Piramid, Kecamatan Curahdami, Bondowoso. Seorang pelajar bernama Muhammad Kamal Arjuna Islamah, warga Desa Petung, ditemukan dalam kondisi kritis usai ditinggalkan rombongannya saat mendaki, Minggu (27/9/2025).

Kamal yang mendaki bersama lima hingga tujuh rekannya nekat masuk lewat jalur belakang sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka tidak mengantongi izin dari orang tua maupun pihak pengelola, padahal sejak Mei lalu jalur pendakian Gunung Piramid resmi ditutup setelah insiden pendaki asal Jember meninggal dunia.

Di perjalanan menuju pos 2, kondisi Kamal tiba-tiba memburuk akibat dehidrasi parah dan kelelahan. Bukannya memberi pertolongan, rekan-rekannya justru meninggalkannya seorang diri. 

Kamal sempat berusaha turun, namun hanya sanggup mencapai jalur pos 1 sebelum tergeletak tak berdaya.

Sekitar pukul 13.30 WIB, rombongan komunitas trail yang dipimpin Kepala Desa Selolembu menemukan Kamal dalam kondisi pucat dan lemah. 

“Untung segera ditemukan, karena saat itu tenaganya sudah habis,” kata Plt Camat Curahdami, Guruh Purnama.

Para rider trail kemudian mengevakuasi korban menggunakan motor secara bergantian hingga ke Puskesmas terdekat. Setelah mendapat perawatan intensif, kondisi Kamal dinyatakan berangsur stabil.

Guruh menegaskan bahwa jalur pendakian Gunung Piramid masih ditutup lantaran sangat berbahaya. 

“Perhutani sudah mengeluarkan surat edaran larangan pendakian. Statusnya rawan, jadi tidak boleh ada aktivitas sampai ada kebijakan baru,” tegasnya.

Namun, lemahnya pengawasan menjadi celah bagi para pendaki nekat. Saat ini, larangan hanya berupa papan imbauan tanpa adanya portal penghalang. Alhasil, masih banyak remaja yang mencoba naik secara ilegal.

“Ke depan, kami akan memperketat pengawasan sekaligus meningkatkan edukasi keselamatan. Intinya, pendakian tetap dilarang sampai ada keputusan resmi,” pungkasnya.(*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.