TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) digelar di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Sabtu (2/8/2025).

Acara yang berlangsung 2-3 Agustus 2025, menjadi magnet bagi sejumlah tokoh nasional yang turut hadir dalam pembukaan.

Beberapa tokoh penting yang terlihat di lokasi antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan, Rais ‘Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza, Bupati Blora Arief Rahman, serta anggota DPD RI dan tokoh-tokoh lainnya.

Kegiatan Munas diikuti oleh para alumni IPNU dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Total ada 28 provinsi yang bergabung. 

Dalam sambutannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan tak ragu melontarkan pujian terhadap kader IPNU yang ia nilai luar biasa.

“Kok saya baru punya satu ya (kader IPNU, red),” ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan para peserta.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin merangkul seluruh elemen bangsa dalam menghadapi dinamika global.

“Pak Presiden ingin merangkul. Di tengah persaingan global yang luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid mengungkapkan rasa bangganya atas pelaksanaan Munas di wilayah yang dipimpinnya. 

Ia menyebut Majelis Alumni IPNU adalah ruang besar bagi mereka yang telah melewati proses kaderisasi. Para alumni kini telah tersebar di berbagai sektor penting kehidupan, dari dunia pendidikan hingga kepemimpinan daerah.

Menurutnya, MA IPNU bukan sekadar ajang organisasi, namun juga forum strategis yang mampu menjadi wadah ide dan gagasan demi menjawab tantangan kebangsaan saat ini.

“Saya menyambut gembira acara ini dilaksanakan di Bondowoso,” katanya.

Lebih lanjut, Hamid Wahid menegaskan bahwa Munas tak hanya soal pergantian pimpinan. Ia melihat acara ini sebagai momen penting untuk menghimpun kekuatan pemikiran dan peran alumni dalam pembangunan bangsa.

“Baik melalui jalur politik, birokrasi, pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan bidang lainnya,” pungkasnya. (*)