TIMES BONDOWOSO, SLEMAN – Kabar baik bagi suporter PSS Sleman. Tim kebanggaan Kabupaten Sleman ini dipastikan akan kembali berlaga di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Hal ini setelah proses renovasi yang dilakukan sejak akhir 2023. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya usai melakukan koordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY pada Rabu (12/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Harda memastikan bahwa Stadion Maguwoharjo sudah hampir siap digunakan kembali oleh PSS Sleman untuk menjalani laga kandang. Renovasi dan revitalisasi yang dimulai pada 27 Desember 2023 kini memasuki tahap akhir.
Harda menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya agar PSS Sleman bisa kembali bermain di kandang sendiri secepatnya. Menurutnya, dengan kepastian ini, performa tim diharapkan dapat meningkat dalam sisa pertandingan Liga 1 musim ini.
“Tujuan kami berkoordinasi dengan BPPW DIY adalah agar PSS Sleman bisa kembali merumput di Maguwoharjo. Mudah-mudahan, dengan kepastian ini, semangat tim meningkat dan mampu bersaing di kasta tertinggi Liga 1,” ungkap Harda.
Lebih lanjut, Harda menyatakan bahwa BPPW DIY akan segera menyelesaikan seluruh sarana dan prasarana pendukung stadion yang masih dalam tahap pengerjaan. Penyelesaian ini menjadi prioritas agar stadion bisa segera diserahkan kepada Pemkab Sleman.
“Saya optimis bahwa Stadion Maguwoharjo bisa digunakan kembali untuk tiga laga kandang terakhir PSS Sleman musim ini,” tambahnya.
Selain itu, Harda berharap manajemen PSS Sleman dapat segera mengambil keputusan yang tepat agar tim mampu memenangkan pertandingan-pertandingan tersisa dan keluar dari ancaman degradasi. “Itulah yang akan kami sampaikan,” tambah Harda yang juga sebagai salah satu pemegang saham PSS Sleman ini.
Bupati Sleman itu juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil buruk yang terus dialami oleh Super Elang Jawa. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh harus segera dilakukan oleh pihak manajemen.
Selain menyampaikan keprihatinannya, Harda juga berencana untuk mengingatkan Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa, mengenai sejarah panjang Super Elja di Liga 1. Ia berharap manajemen dapat mengambil langkah strategis untuk menjaga eksistensi klub di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Mudah-mudahan dalam empat pertandingan terakhir ini, PSS bisa meraih kemenangan dan menghindari degradasi. Besok hari Kamis saya ke Jakarta untuk bertemu dengan manajemen PSS Sleman,” terang Harda.
Komitmen BPPW DIY dalam Penyelesaian Renovasi
Kepala BPPW DIY, Jonny Zainuri Echsan, menegaskan bahwa pihaknya akan segera merampungkan renovasi stadion agar dapat digunakan dalam waktu dekat. Ia pun meminta agar setelah diserahkan, Pemkab Sleman dapat menjaga serta merawat stadion dengan baik.
“Stadion Maguwoharjo akan segera kami serahkan ke Pemerintah Kabupaten Sleman. Kami berharap stadion ini bisa dikelola dengan baik agar tetap nyaman dan layak digunakan untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Jonny.
Dengan kepastian ini, suporter PSS Sleman tentu bisa bernapas lega dan bersiap kembali memberikan dukungan langsung dari tribun Stadion Maguwoharjo. Mari kita nantikan aksi PSS Sleman di kandang sendiri. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PSS Sleman Segera Balik ke Stadion Maguwoharjo, Bupati Harda Kiswaya Temui Manajemen Tim
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Ronny Wicaksono |