TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Sebanyak 20 pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Bondowoso sudah selesai mengikuti uji kompetensi (Ujikom) di Gedung Robusta, kompleks Pemkab setempat.
Ujikom ini menjadi langkah awal rencana mutasi pejabat tinggi pratama di bawah kepemimpinan Bupati Abdul Hamid Wahid dan Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i.
Ujikom ini untuk memastikan kompetensi dan kemampuan eselon II. Sebab Pemkab di bawah kepemimpinan Ra Hamid-Ra As'ad berkomitmen untuk memposisikan pejabat sesuai kompetensi masing-masing.
Bahkan Sekda Bondowoso berulang-ulang menyebutkan, bahwa penempatan pejabat harus menggunakan prinsip the right man on the right place.
Ujikom berlangsung selama dua hari, sejak 28 hingga 29 Agustus 2025. Pada hari pertama, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) diminta menulis makalah.
Sementara di hari kedua, penilaian difokuskan pada kompetensi manajerial dan kompetensi bidang.
Sekretaris Daerah Bondowoso, Fathur Rozi, menegaskan bahwa hasil Ujikom akan menjadi dasar pemetaan kapasitas pejabat sebelum dilakukan mutasi.
"Untuk melakukan mutasi mereka yang tepat dimana posisinya sesuai dengan Ujikomnya," ujarnya Jumat (29/8/2025) kemarin.
Ia menjelaskan, hasil pemetaan akan memunculkan rekomendasi terkait siapa yang layak memimpin OPD tertentu. Namun ia menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan bupati.
“Iya, ada di bupati (hak prerogatif tetap di bupati, red)," kata Sekda saat dikonfirmasi.
Meski begitu, Fathur mengaku belum bisa memastikan kapan mutasi pejabat eselon II akan digelar.
Sementara untuk menjaga objektivitas kata dia, pelaksanaan Ujikom melibatkan pihak eksternal, termasuk akademisi dari UIN KHAS Jember, Universitas Airlangga (Unair), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hasil Uji Kompetensi 20 Eselon II Bondowoso Jadi Dasar Penempatan Kepala OPD
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |