TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK), mengusulkan pembangunan tiga jembatan yang kondisinya selayaknya sudah dibangun. 

Plt Kepala BSBK Bondowoso, Ansori menjelaskan, pertama yang diusulkan adalah Jembatan Koncer atau sebelum Hotel Riverside.

Jembatan tersebut menjadi penghubung Kota Bondowoso ke arah Koncer, Pujer dan Jalan Raya Tamanan. 

Kemudian kedua, Jembatan Pejaten atau setelah SPBU. Jembatan tersebut menghubungkan kota dengan Pejaten dan wilayah di Tegalampel dan Tamankrocok. Ketiga adalah jembatan jalan lingkar. 

“Kita usulkan ke pusat, karena pembangunan jembatan itu butuh anggaran besar,” kata Ansori saat dikonfirmasi.

Pembangunan ketiga jembatan itu masing-masing ada yang membutuhkan Rp 20 miliar hingga 25 miliar. Anggaran itu kalau untuk pembangunan jalan bisa untuk 15-20 kilometer. 

Sebenarnya jembatan di Bondowoso sama dengan jalan, tingkat kerusakannya sudah mulai parah. Oleh karena itu kata dia, setidaknya sudah ada langkah untuk usul atau tidak dibiarkan begitu saja. 

“Langkah kita usul dulu, tergantung nanti kementerian baik provinsi atau pusat, nanti yang turun yang mana. Yang pasti ada upaya untuk usul, nanti mau turun atau tidak nanti tergantung di sana seperti apa,” paparnya.

Menurutnya, sebelum usul BSBK sudah melakukan assesment. Bahkan sudah ada DED (Detailed Engineering Design jembatan) atau proses perencanaan teknik mendalam dan terperinci tentang jembatan tersebut, dan sudah dimasukkan dalam usulan.

“Sementara progres jalan lingkar rencananya akan dituntaskan tahun 2025, tapi karena efisiensi masih belum dilaksanakan, baik pembebasan lahan atau pengerasan jalan,” tambahnya. (*)