TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Kasus Covid-19 di negara tetangga seperti Singapura dan Thailand kembali naik drastis. Bahkan Menteri Kesehatan mencatat sudah ada kasus di Indonesia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bondowoso mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik.
Plt Kepala Dinkes Bondowoso, dr. Moch Jasin mengatakan, gejala dari kasus yang baru-baru ini muncul tergolong ringan, dengan tingkat penularan dan risiko kematian yang rendah.
“Kami minta masyarakat tetap tenang. Jangan terlalu khawatir, tapi jangan lengah. Pencegahan tetap penting,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).
Dia mengimbau masyarakat agar melakukan langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek, serta segera memeriksakan diri saat mengalami gejala mirip flu, menjadi bagian dari protokol kesehatan yang disarankan.
Tak hanya masyarakat, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan juga diminta bersiap. Dinkes mewajibkan pemantauan mingguan terhadap kasus yang tergolong Influenza Like Illness (ILI) dan pneumonia. Data tersebut harus dilaporkan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).
“Semua rumah sakit kami instruksikan untuk bersiap jika ada lonjakan kasus. Kami minta mereka mengamati pasien bergejala ILI atau pneumonia dan menyiapkan skenario ruang isolasi bila diperlukan,” tambahnya
Hingga kini, belum ada lonjakan kasus di Bondowoso. Namun, pemerintah daerah mengajak seluruh pihak untuk tetap waspada.
“Belajar dari pengalaman beberapa tahun lalu, kesiapsiagaan semua elemen masyarakat dinilai krusial agar penyebaran virus bisa dicegah sejak dini,” pungkasnya.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kembali Ditemukan Kasus Covid-19, Dinkes Bondowoso Minta Warga Tak Panik Tapi Waspada
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |