TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso mencatat terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Tlogosari pada Sabtu (15/11/2025) kemarin.
Kejadian ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Bondowoso sehari sebelumnya, yakni pada Jumat (14/11/2025).
Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana mengatakan, longsor terjadi di dua lokasi. Yakni masing-masing di jalan menuju Desa Trotosari, Desa Sulek, serta jembatan penghubung Desa Brambang.
“Material longsor menyebabkan kerusakan infrastruktur. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” katanya, Minggu (16/11/2025).
Pada jalur menuju Desa Trotosari, longsor terjadi di dua titik. Titik pertama panjang 10 meter, tinggi 7 meter, dengan kerusakan bahu jalan sepanjang 1,5 meter
Kemudian titik dua panjang 7 meter, tinggi 7,5 meter, serta bahu jalan terkikis hingga 2 meter.
Sementara pada jembatan penghubung Desa Brambang, longsor berdampak pada struktur dengan ukuran panjang 12 meter, lebar 2 meter dan tinggi 5,5 meter
Menurutnya, laporan pertama diterima BPBD Kabupaten Bondowoso melalui WhatsApp. Kemudian Pusdalops BPBD bersama agen bencana Jatim langsung melakukan asesmen ke lokasi.
“Personel yang dikerahkan antara lain TRC, Pusdalops dan Pemerintah Desa Sulek juga turut hadir mendampingi proses asesmen,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: BPBD Bondowoso Catat Longsor Landa Dua Titik di Tlogosari, Satu Jembatan Terdampak
| Pewarta | : Moh Bahri |
| Editor | : Deasy Mayasari |