TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Sebanyak 10 nasabah BTPN Syariah di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tiba-tiba mendapatkan kejutan umrah gratis. Sontak mereka menangis penuh haru, bahkan beberapa orang bersujud syukur menerima kabar bahagia tersebut. 

Hadiah umrah tersebut diumumkan di sela-sela acara Perhatian Keuangan bersama PTPN Syariah, di aula Kantor Kecamatan Cermee, Jumat (22/10/2025). 

Melalui program Umrah Satu Pesawat, bank ini memberikan hadiah perjalanan ibadah ke Tanah Suci bagi nasabah yang konsisten menerapkan prinsip Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio menyebut, bahwa semangat tumbuh bersama terlihat jelas dari para nasabah yang setiap hari menghidupi nilai BDKS melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Pertemuan ini digelar dua pekan sekali sebagai ruang belajar, pendampingan, hingga saling menguatkan antaranggota.

Menurutnya, nasabah PTPN Syariah tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari. Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan. 

“BDKS bukan hanya slogan, tetapi merupakan kunci agar masyarakat inklusi semakin berdaya, tumbuh, dan bertahan dalam berbagai situasi,” ujarnya. 

Diantara yang beruntung adalah 10 nasabah Sentra Kulin 10 di Desa Suling Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Mereka terpilih karena disiplin membayar angsuran, rutin mengikuti kumpulan, serta mampu memberi inspirasi bagi lingkungan sekitar.

Fatimah, Ketua Sentra Suling Kulon 10 mengaku tidak pernah menyangka sebelumnya kalau akan berangkat umrah tahun ini. Apalagi ia akan berangkat umrah gratis dengan teman-temannya di sentra. Ia sangat berterima kasih dan mengapresiasi PTPN. 

“Kami yang biasanya duduk bersama di kumpulan, Insya Allah bisa duduk-duduk bersama juga di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci," ungkap Fatimah.

Selain itu, BTPN Syariah juga menghadiahi perjalanan umrah kepada Ketua Butterfly IKR di Kabupaten Situbondo. Ia dinilai sebagai sosok inspiratif yang berhasil menghidupkan semangat BDKS dan membawa dampak nyata bagi masyarakat sekitar.

Apresiasi turut datang dari pemerintah daerah. Camat Cermee, Dwi Purnomo, menegaskan hadiah ini menjadi bukti nyata bahwa pendampingan BTPN Syariah mampu mengubah kehidupan masyarakat.

“Terima kasih kepada BTPN Syariah yang telah memberdayakan, mendampingi, dan melayani masyarakat kami di sini. Dengan pendampingan intensif, akses pembiayaan, serta literasi keuangan yang konsisten, warga kami tumbuh menjadi pribadi yang unggul dengan prinsip BDKS. Dengan sikap ini, satu per satu impian mereka mulai terwujud, termasuk impian besar untuk berangkat ke Tanah Suci,” jelasnya.

Seleksi penerima hadiah dilakukan dengan ketat. Kepala Pembiayaan Area Bondowoso, Joko Ibnu Susanto menuturkan bahwa hanya nasabah yang memenuhi kriteria. Diantaranya aktif minimal tiga tahun, disiplin membayar angsuran, usaha berkembang dan menginspirasi lingkungan.

“Kami ingin memastikan bahwa hadiah umrah ini benar-benar diberikan kepada nasabah yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekitarnya. Ini bentuk apresiasi kami atas kedisiplinan, ketekunan, dan semangat nasabah dalam mewujudkan impiannya,” ujar Ibnu.

Tidak hanya menggelar seremoni pemberangkatan, BTPN Syariah juga memberikan literasi keuangan kepada perempuan ultra mikro di Cermee. Upaya ini diyakini menjadi kunci kemandirian dan pengelolaan keuangan yang bijak.

Ainul Yaqin, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, menegaskan bahwa bank ini berbeda dari yang lain karena sepenuhnya fokus pada pemberdayaan masyarakat inklusi.

Menurutnya, tujuan dalam proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS; Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas. 

Solidaritas tersebut kata dia, akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama. Kemudian semangat tentunya akan semakin tajam dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan. 

“Dengan demikian, hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan oleh BTPN Syariah. Bayangkan bila perilaku unggul ini diterapkan oleh seluruh perempuan, ibu-ibu nasabah, pastinya akan tercipta perempuan-perempuan hebat di pelosok negeri," paparnya.

Ain menambahkan, hadiah umrah ini adalah buah dari ketekunan para nasabah. “Setelah ibu-ibu duduk bersama di rumah nasabah untuk kumpulan, Insya Allah ibu-ibu juga akan duduk bareng-bareng di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” pungkasnya. (*)