TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka, meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Wapres melihat langsung pelaksanaan layanan CKG yang dinilai sudah berjalan cukup baik dan mendapat respons positif dari masyarakat. Ia menilai, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi.
“Untuk saat ini yang sudah memanfaatkan fasilitas ini ada kurang lebih sembilan juta. Jadi saya lihat ini cukup baik,” ujar Wapres dalam keterangan pers usai meninjau Panen Raya Kopi Ijen di hari yang sama.
Tak hanya meninjau, Wapres juga berdialog dengan tenaga kesehatan serta warga yang tengah memanfaatkan layanan gratis tersebut.
Menurutnya, kunjungan ke fasilitas kesehatan menjadi agenda rutin dalam setiap perjalanan dinasnya, guna meninjau langsung kondisi di lapangan.
“Di setiap kunjungan, saya selalu menyempatkan ke puskesmas juga. Kita lihat bagaimana antusiasme warga. Kita lihat juga apakah puskesmas yang ada di daerah-daerah ini alat kesehatannya sudah lengkap. Dan kita lihat juga personilnya sudah lengkap atau tidak,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan program CKG dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan progres yang menggembirakan. Pemerintah kata dia, akan terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelaksanaannya.
“Ini dalam beberapa bulan ini, saya kira sudah berjalan cukup baik. Dan akan terus kita evaluasi ke depan,” sambungnya.
Wapres menambahkan, CKG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan, dengan fokus pada pencegahan dan deteksi dini penyakit.
Menurutnya, layanan ini penting agar masyarakat tidak perlu menunggu hingga jatuh sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
“Ini salah satu program prioritas, unggulan dari Pak Presiden Prabowo, penting sekali untuk deteksi dini. Jadi tidak menunggu sakit, tapi deteksi dini, penting sekali. Dan ini ke depan akan meningkatkan angka harapan hidup,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |