https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Lima Dosen IAI At-Taqwa Bondowoso Angkat Kearifan Lokal ke Panggung Akademik Internasional ANCOMS 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:22
Lima Dosen IAI At-Taqwa Bondowoso Angkat Kearifan Lokal ke Panggung Akademik Internasional ANCOMS 2025 Lima dosen dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) tampil sebagai pemakalah dalam ajang bergengsi The 7th Annual Conference for Muslim Scholars (ANCOMS) 2025 (FOTO: Dokumen pribadi)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Kiprah akademik Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso kembali menembus kancah internasional. Lima dosen dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) tampil sebagai pemakalah dalam ajang bergengsi The 7th Annual Conference for Muslim Scholars (ANCOMS) 2025.

Ajang tersebut mempertemukan para cendekiawan Muslim dari berbagai negara untuk berdiskusi tentang isu-isu kontemporer dalam keilmuan Islam.

Forum ilmiah yang berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025, itu dibuka oleh Koordinator Kopertais Wilayah IV, Prof. Akhmad Muzakki. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ANCOMS merupakan wadah prestisius bagi para peneliti dan akademisi Muslim. 

“Untuk memperkaya wacana keilmuan Islam dengan perspektif global tanpa meninggalkan akar lokal,” paparnya. 

Tahun ini, konferensi mengusung tema “Dari Kearifan Lokal Menuju Harmoni Global: Memupuk Cinta dan Toleransi dalam Keilmuan Islam.”

Lima dosen IAI At-Taqwa Bondowoso tampil dengan riset-riset yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal Nusantara sebagai inspirasi harmoni global.

Dr. Suheri, memaparkan penelitian berjudul “Coffee Tradition: From Living Room to Global Café as a Diplomatic Bridge for Realizing Tolerance and Global Harmony.

Ia menyoroti tradisi ngopi sebagai medium diplomasi budaya yang menumbuhkan toleransi dan harmoni antarbangsa.

Dr. Abdul Wasik, menyajikan riset bertema “Dari Indonesia untuk Dunia Muslim: Model Tata Kelola Zakat Produktif Holistik sebagai Alternatif Global.”

Kajian ini menawarkan konsep Good Community Governance sebagai model tata kelola zakat produktif yang bisa diadaptasi secara global.

Yeni Tri Nur Rahmawati mengangkat penelitian dengan tema “Membangun Keluarga Sakinah dalam Tradisi Mamacah pada Rokat Pandhabah Manten”.

Penelitian tersebut menelusuri nilai spiritual dan moral dalam tradisi lokal sebagai dasar pembentukan keluarga harmonis menurut Islam.

Dr. Abdul Haq turut berkontribusi lewat riset “Jejak Ilmu di Balik ‘Langgar Seppo’: Menyingkap Warisan Pendidikan”. Riset ini menelusuri sejarah mushala tradisional sebagai pusat pembentukan karakter dan pembelajaran santri di Madura.

Sementara Dini Siamika Tito Prayogi, M.Si mempresentasikan kajian “Ritual Nyonteng Kolbuk sebagai Representasi Harmoni Kultural: Semiotika Kearifan Lokal Menuju Harmoni Global. Penelitian ini membedah makna simbolik dalam ritual lokal sarat pesan damai dan kebersamaan lintas budaya.

Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Suheri, M.Pd.I menyampaikan,apresiasi atas kontribusi para dosen MPI di kancah internasional tersebut. 

Menurutnya, partisipasi itu menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai Islam yang berpijak pada budaya Nusantara mampu berbicara di level global.

“Para dosen kita tidak hanya menyampaikan hasil penelitian, tetapi juga membawa semangat Islam yang rahmatan lil ‘alamin ke panggung dunia. Ini sejalan dengan visi Santri Ber-ISI. Intelektualitas, Spiritualitas, dan Integritas yang menjadi karakter IAI At-Taqwa,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.