TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Jemaah haji asal Kabupaten Bondowoso dijadwalkan berangkat Tanggal 11 Mei 2025. Secara seremonial mereka akan dilepas oleh bupati menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid memberikan pengarahan dan pembekalan kepada 615 jemaah haji yang terbagi dalam Kloter 38 dan 39, di Pendapa Raden Bagus Asra, Rabu (30/4/2025).
Bupati Bondowoso menekankan agar jemaah mempersiapkan diri dengan menjaga fisik, mental, dan spiritual.
Bupati Hamid berharap, selama pembekalan kemarin, jemaah haji semakin menambah pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Bupati Bomdowoso juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama berada di Tanah Suci.
“Dengan harapan seluruh jemaah dapat kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso, Moh. Ali Masyhur menjelaskan, Kemenag telah memberikan pembekalan manasik haji, karena sangat vital bagi para calon haji.
Diantaranya mengenai pemahaman yang mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji akan membantu jemaah dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah secara tertib, sah, dan dengan penuh keikhlasan.
“Namun juga tak kalah penting menjaga kesehatan dan senantiasa mematuhi arahan dari petugas haji,” jelas dia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kemenag Bondowoso, tercatat jemaah haji termuda adalah Salsabilatun Nikmah, seorang perempuan berusia 18 tahun dari Desa Gunung Sari, Kecamatan Maesan.
Sementara jemaah haji tertua adalah Bahriya, seorang perempuan berusia 95 tahun yang berasal dari Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan.(*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |