https://bondowoso.times.co.id/
Berita

BKSDA Tutup Akses Wisata Air Terjun Kalipait

Minggu, 28 Desember 2025 - 15:12
BKSDA Tutup Akses Wisata Air Terjun Kalipait Bondowoso karena Masalah Sampah Taman Wisata Alam Air Terjun Kalipait Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso sebelum ditutup. (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menutup akses kunjungan ke air terjun Kalipait yang berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Penutupan dilakukan menyusul maraknya sampah yang ditinggalkan pengunjung di kawasan tersebut.

Meski belum dikelola secara resmi sebagai destinasi wisata, air terjun Kalipait kerap didatangi wisatawan karena keunikan dan keindahannya.

Air terjun ini dialiri air asam berwarna hijau yang berasal dari Danau Kawah Ijen dan termasuk dalam kawasan Ijen UNESCO Global Geopark di Bondowoso.

Koordinator RKW 15 Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Rusdi Santoso mengatakan, penutupan dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan. 

Pagar telah dipasang di area depan Kalipait untuk mencegah wisatawan masuk ke lokasi.

“Banyak keluhan soal sampah yang dibawa dan ditinggalkan pengunjung, sehingga akhirnya diputuskan untuk ditutup,” ujar Rusdi.

Menurutnya, penutupan akan berlangsung hingga sarana dan prasarana pendukung wisata tersedia serta petugas pengawasan disiapkan secara memadai. Saat ini, belum ada tiket masuk yang diberlakukan untuk Kalipait.

“Penutupan dilakukan sampai fasilitas pendukung dan petugas yang siaga sudah siap,” katanya.

Untuk mengantisipasi pengunjung yang nekat masuk, BKSDA akan menerjunkan petugas secara bergantian untuk melakukan patroli.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso, Tantri Raras Ayuningtias menjelaskan, secara status Kalipait sudah masuk kawasan Taman Wisata Alam.

Namun hingga kini belum ada pengelola resmi, sehingga kawasan tersebut difungsikan sebagai area konservasi.

“Tidak serta-merta kawasan ini bisa dijadikan tujuan wisata. Semua aktivitas harus mengikuti kebijakan BKSDA,” jelasnya.

Tantri menambahkan, pihaknya mendukung penuh kebijakan penutupan tersebut demi menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan Kali Pahit. Selama ini, setiap kunjungan edukasi ke lokasi harus melalui proses perizinan dari BKSDA.

Ia juga mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso bersama BUMDes Kalianyar pernah mengajukan diri sebagai pengelola, namun masih membutuhkan pembahasan lanjutan.

“Informasi dari BKSDA menyebutkan belum ada pengelola yang dinilai tepat,” pungkasnya, Minggu (28/12/2025). 

Sebagai informasi, Kalipait memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi sehingga tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan di aliran airnya. 

Keunikan warna air serta bentang alam bebatuan di sekitarnya menjadi daya tarik utama kawasan ini. Lokasinya berada di kaki Gunung Ijen, tak jauh dari Pos Paltuding. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.