TIMES BONDOWOSO, SITUBONDO – Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Situbondo yang ke-XI sebentar lagi akan dilaksanakan, tepatnya pada tanggal 2 Februari 2025, dengan tujuan memilih nakhoda baru yang akan memimpin dan menentukan arah organisasi selama lima tahun ke depan. 

Salah satu kader terbaik yang akan maju untuk menjadi calon Ketua GP Ansor Situbondo periode 2025-2030 adalah Johantono, atau akrab dipanggil mas Jhon. 

Johantono lahir di Kabupaten Sumenep pada 21 Oktober 1985. Sejak kecil, ia dibesarkan di lingkungan pesantren. Ia pernah belajar di Pondok Pesantran Nurul Huda Banbaru Giliraja Sumenep, hingga nengaji di Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng.

Kemudian, mas Jhon menyelesaikan pendidikan Sarjana di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Situbondo pada tahun 2009.

Selain pendidikan formal, Mas Jhon bersemangat mengikuti berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dirinya. Di antaranya, pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ekonomi Jember pada tahun 2010. 

Selain itu, dalam rangka memperdalam kompetensinya di bidang ke-Ansor-an, ia telah mengikuti berbagai program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), termasuk Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL).

Mas Jhon juga aktif dalam berbagai organisasi yang bernafaskan NU. Ia pernah menjadi sekretaris Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Situbondo tahun 2006-2009 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Persatuan Guru NU (PERGUNU) Situbondo sejak tahun 2012 hingga sekarang.

 Bahkan, dia menjabat sebagai Sekretaris PC GP Ansor Situbondo selama dua periode, yaitu masa khidmat tahun 2015-2020 dan tahun 2020-2025.

Pada tahun 2010 hingga 2014, Mas Jhon dipercaya sebagai tenaga ahli DPRD Situbondo dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lebih dari itu, pemuda yang kini dikaruniai lima anak tersebut terpilih menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPRD Situbondo dari Partai PKB untuk dua periode, yakni periode 2019-2024 dan periode 2024-2029. 

Kiprahnya di dunia politik membuat Mas Jhon dikenal sebagai sosok yang tegas, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, serta senantiasa patuh terhadap dawuh para ulama (sami'na wa atho'na). 

Selain itu, ia juga diakui sebagai politisi muda yang cermat dalam merumuskan strategi, termasuk sebagai aktor kunci di balik kemenangan Mas Rio-Mbak Ulfi pada Pilkada Situbondo yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu.

Menuju Transformasi GP Ansor Situbondo yang Adaptif

Dengan latar belakang sebagai santri dan berbekal pengalaman di berbagai organisasi, Mas Jhon adalah sosok yang memegang teguh nilai-nila Aswaja dan ideologi Pancasila. Ia juga memiliki gagasan yang inovatif untuk kemajuan GP Ansor Situbondo.

Visi “Menuju Transformasi Organisasi yang Adaptif” menjadi landasan menjawab tantangan yang semakin kompleks di masa depan. 

Mas Jhon bertekad untuk menjadikan GP Ansor Situbondo sebagai organisasi yang berdaya saing melalui berbagai program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penataan manajemen organisasi, pengembangan ekonomi, serta penguatan nilai-nilai sosial dan keagamaan.

Dalam lima tahun kedepan, mas Jhon akan memproyeksikan GP Ansor Situbondo untuk melahirkan generasi muda yang kompetitif, siap mental dan memiliki keterampilan. 

Tidak hanya itu, sebagai organisasi besar yang lahir pada 24 April 1934, eksistensi GP Ansor di Situbondo harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat, yakni sebagai motor penggerak dalam merawat Islam Rahmatan Lil Alamin, menjaga keutuhan NKRI serta berkontribusi untuk kemaslahatan umat.

“Nantinya, kami akan siapkan pelatihan-pelatihan kepemimpinan yang relevan dengan perkembangan tren generasi muda, seperti pelatihan teknologi, kewirausahaan, serta keterampilan vokasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Mas Jhon, Rabu (29/01/2025).

Dia akan merencanakan kegiatan penyuluhan sosial-keagamaan yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Situbondo mengenai ideologi ke-NU-an, toleransi, dan inklusivitas. Dengan demikian, GP Ansor Situbondo diharapkan dapat memperkuat moral generasi muda dan mewujudkan ikatan sosial yang lebih harmonis di tengah masyarakat.

“Program ini akan kami laksanakan melalui pengajian rutin dan kampanye di media sosial,” tambahnya.

Mas Jhon juga menekankan pentingnya GP Ansor Situbondo membangun kemitraan strategis dengan berbagai komunitas, sektor swasta, dan pemerintah daerah, agar organisasi ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Situbondo.

“Salah satu peluang GP Ansor Situbondo adalah memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah. Saya akan berupaya agar GP Ansor Situbondo dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung program ‘Situbondo Naik Kelas’, seperti pemberdayaan UMKM, peningkatan kesejahteraan petani dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas mas Jhon. (*)