TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Sebanyak lima pengguna jalan di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur mengalami luka akibat terkena ranting pohon tumbang, Kamis (30/1/2025). 

Korban adalah satu keluarga pengendara Bentor (becak motor). Masing-masing suami Misbahul Munir (40), istri bernama Indrayani (28) dan anak Syifaul Qolbi (5). 

Satu keluarga ini merupakan warga Dusun Ke pondok Desa Tangsil Wetan Kecamatan Wonosari Bondowoso. 

Sementara dua korban lainnya adalah pegawai koperasi. Yakni Hilal (25) warga Bataan Kecamatan Tenggarang dan Rasudi (26) warga Bataan Kecamatan Tenggarang. 

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Yuliono Triandana menjelaskan, satu keluarga langsung dilarikan ke Puskesmas Wonosari. 

Sementara dua korban lainnya langsung melanjutkan perjalanan dan tidak mau diperiksa ke puskesmas, mungkin karena luka ringan. 

“Total ada lima korban, yang satu parah, kemudian akan dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara,” kata dia saat dikonfirmasi. 

Menurutnya, korban yang mengalami luka parah adalah Misbahul Munir (pengendara bentor). Dia mengalami patah tulang hidung dan luka di bagian kepala. 

Misbahul Munir pulang menjemput anaknya yang masih duduk di bangku TK. Namun setibanya di Jalan Raya Trunojoyo Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari tiba-tiba pohon nyamplung tumbang. Pada saat bersamaan ada pengendara motor yang juga melintas. 

 “Untuk satu keluarga, yang ibu tidak apa-apa dan anak masih dilakukan observasi,” jelas Yuli. 

Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Pohon tumbang akibat angin kencang dan diperparah dengan bagian batang sudah kopong akibat dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab. 

“Saya mengimbau masyarakat tidak membakar sampah di bawah pohon. Selain karena angin juga karena pohon terbakar,” papar dia. 

Dia juga mengimbau kepada masyarakat, jika tidak ada kepentingan yang mendesak sebaiknya tidak keluar rumah. 

“Serta melakukan pemangkasan ranting pohon sekitar wilayah masing-masing. Bisa memantau juga cuaca melalui Medsos kita,” imbau dia. (*)