TIMES BONDOWOSO, PROBOLINGGO – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pantura Desa Karangperanti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sebuah mobil Toyota Agya menabrak Isuzu tronton terparkir dari belakang. Akibatnya tiga penumpang meninggal dunia, Minggu (8/9/2019).
Pantauan di lokasi kejadian, kecelakaan maut yang melibatkan Agya nopol N1681 NE berpenumpang lima orang itu, yang dikemudikan Maman Afandi (21) warga Desa Wringin Anom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, menghantam tronton nopol L 8762 UB dari arah belakang yang sedang parkir di utara bahu jalan. Truk ini dikemudikan Yanto (54) warga Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Tiga korban meninggal adalah satu keluarga, yakni Syamsul Arifin (25); Malikal Bilqis Sabrina Shaki (3); Siti Nurul Istiqomah (26), mereka merupakan suami, istri dan anak warga Desa Randu Jalak, Kecematan Besuk, Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan dua korban lainnya Maman Afandi (21) sopir Agya, beserta istrinya Yunifah Dian Anggraini (21). Maman hanya mengalami luka lecet, sedangkan istrinya luka serius. Para korban meninggal dievakuasi ke kamar jenazah, dan korban luka di evakuasi ke IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo, Ipda I Nyoman Harayasa mengatakan, kecelakaan lalulintas ini diduga karena sopir pengantuk, setelah perjalanan dari Surabaya, pulang ke Probolinggo. peristiwa ini terjadi sekira pukul 04:14 WIB pagi.
“Dari pemeriksaan sementara, sopir diduga mengantuk, sehingga ia tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Tiga orang penumpang meninggal dunia, dan dua orang luka atas kecelakaan lalulintas ini, kami langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian jalur pantura Probolinggo,” terang Nyoman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Laka Maut di Probolinggo, Agya Hantam Tronton Tiga Penumpang Meninggal
Pewarta | : Dicko W |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |