TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso memberikan pelatihan jurnalistik untuk pelajar dan mahasiswa.
Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Pelatihan Jurnalistik di Era Digital 5.0’ yang berlangsung di Graha NU Bondowoso, Sabtu (9/11/30//2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PCNU Bondowoso KH Abdul Qodir Syam. Tampak hadir juga Ketua DPD Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Ady Kriesna.
Ketua PCNU Bondowoso, KH Abdul Qodir Syam menjelaskan, informasi yang disampaikan oleh calon penulis kepada masyarakat tidak boleh hanya bersifat prasangka. Tetapi sudah bisa diuji kebenarannya.
Menurutnya, penulis atau pewarta memiliki tanggung jawab tabligh sebagaimana sifat yang ada pada nabi. Maka informasi itu harus betul-betul fakta.
“Kalau mau menyampaikan harus betul-betul yakin dengan kebenaran yang akan disampaikan,” kata dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Cermee ini berharap agar penulis betul-betul menggali kebenaran. Namun dalam mencari kebenaran kadang dipengaruhi oleh kepentingan lain seperti kepentingan politik dan sebagainya. Namun kebenaran harus tetap disampaikan.
“Kita harus berjanji agar tidak memberitakan jika tidak benar,” kata dia saat memberikan sambutan.
Dia juga berharap agar pewarta wajib memerangi informasi bohong atau hoaks.
“Kalau nabi sosok nabinya yang wajib diimani. Beda dengan pewarta, maka informasi yang disampaikan harus diyakini kebenarannya. Sebab sekali berdusta akan sulit dipercaya,” imbau dia.
KH Abdul Qodir Syam mengaku bangga atas semangat siswa dan mahasiswa dalam mengikuti pelatihan jurnalistik. “Terima kasih atas semangat para peserta,” imbuh dia.
Informasi dihimpun, total ada 40 peserta yang terdiri dari pelajar SMA dan mahasiswa perguruan tinggi. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |