TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, Abd Hamid Wahid, melepas keberangkatan pemain Persebo 1964 U-16 untuk Berlaga di Liga TopSkor Nasional. Pelepasan berlangsung di peringatan pandapa bupati, Jumat (1/8/2025). 

Total ada 18 pemain dan sejumlah official Laskar Gerbong Maut yang menghadap langsung Bupati Bondowoso. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bondowoso, Abd Hamid Wahid, menyampaikan dukungannya terhadap perkembangan dunia sepak bola di Bumi Ki Ronggo. 

Ia menilai, olahraga khususnya sepak bola, tidak hanya sebagai ajang untuk meraih prestasi. Tetapi juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan industri olahraga.

"Ini adalah dinamika perkembangan sepak bola Kabupaten Bondowoso. Saya berharap untuk bersama meningkatkan olahraga," ujarnya.

Menurut Bupati Hamid, potensi besar dalam dunia sepak bola dapat dioptimalkan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta. 

"Sepak bola bisa menjadi penggerak ekonomi dan industri olahraga. Sebenarnya bisa menggandeng swasta," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso kata dia, siap memberikan dukungan terhadap munculnya bibit-bibit unggul sepak bola. 

Ia pun menyambut baik upaya revitalisasi dan kaderisasi dalam dunia sepak bola daerah yang menurutnya sangat dibutuhkan saat ini."Harus direvitalisasi dan disegarkan semangat dan kaderisasi," tegasnya.

Bupati Hamid juga menyoroti antusiasme masyarakat yang merindukan kehadiran kembali semarak pertandingan sepak bola. 

Ia juga memberikan ucapan selamat kepada pemain, tim dan pihak yang terus berjuang mengharumkan nama Bondowoso di kancah sepak bola nasional. Ia berharap ke depan bisa berlaga di liga yang lebih bergengsi. 

"Semoga meraih prestasi meskipun bukan tujuan. Terpenting punya daya juang, memiliki sportivitas dan semangat sehingga membuahkan hasil baik yang dipersembahkan untuk Bondowoso," tutupnya.

Persebo 1964 U-16 akan berlaga di Liga TopSkor Nasional, yang diselenggarakan di Bogor Jawa Barat, mulai 4-10 Agustus 2025.

Persebo 1964 akan bertolak ke Bogor Sabtu 2 Agustus 2025. Mereka tergabung dalam Grup Q bersama tiga tim lainnya. Yakni Sumatera Utara, Sukoharjo (Jawa Tengah), dan Malang (Jawa Timur). (*)