TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Sebuah produsen Rooftop Tent asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, bernama Hunay terus serius untuk berinovasi dalam membuat tenda atap mobil. 

Bahkan baru-baru ini, owner Hunay belajar langsung ke Jepang dengan menghadiri Makuhari Messe International Expo, di Chiba Jepang. 

Owner Hunay, Yanuar Harry Pratama menjelaskan, nama Hunay diadopsi dari rumah adat papua, Honai.

Produsen rooftop tent tersebut beroperasi sejak tahun 2018 lalu. Bahkan produknya mayoritas dijual ke luar kota. 

Dalam perkembangannya kata dia, Hunay juga memproduksi alat-alat pendukung overland seperti canopy untuk double cabin, awning, bumper. 

Menurut pria yang akrab disapa Yanu ini, 80 persen pasar penjualan produksi ada di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Sisanya tersebar nasional. 

“Kami membuat diversifikasi produk, dengan cara berfokus pada aluminium, tidak banyak produsen di Indonesia yang berfokus pada aluminium,” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024). 

Di bengkel miliknya, ia mempekerjakan sebanyak 16 orang karyawan yang mengerjakan rooftop tent, double cabin, awning, dan bumper. 

“Sejauh ini, kami memproduksi dengan mengamati  produk impor dari internet saja,” terang dia. 

Oleh karena itu, untuk menambah wawasan dan pengetahuan, ia mengunjungi Event Expo Camping, Tokyo Outdoor Show 2024.

Dalam kesempatan tersebut ia bertemu produsen alat camping yg serumpun dengan Hunay dan telah berkomunikasi  28- 30 juni 2024, di Makuhari Messe International Expo, Chiba Jepang.

Adapun pengisi expo adalah brand yang berhubungan dengan kegiatan outdoor atau camping dengan mobil, baik brand lokal Jepang maupun internasional

“Sejauh ini kami memproduksi hanya dengan literasi dari internet saja, kami butuh untuk melihat secara langsung bagaimana produsen internasional membuat produk,” terang dia.  (*)