TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Pergantian Tahun 2025 disambut baik oleh para pemilik cafe dan UMKM di Kampung Kopi Pelita Bondowoso. Tahun ini mereka memiliki harapan baru bangkitnya kembali Bondowoso Republik Kopi (BRK).
Selasa Tanggal 31 Desember 2024 kemarin bertepatan dengan hari jadi ke-8 Kampung Kopi Pelita.
Bahkan saat malam pergantian tahun baru kemarin, paguyuban Kampung Kopi Pelita yang berada di Tamansari tersebut mengadakan tasyakuran.
Berbagai kegiatan dalam perayaan hari jadi Kampung Kopi Pelita. Seperti bazar UMKM, penampilan kesenian Singo Ulung, musik daul dan doa bersama.
Pencetus BRK sekaligus penggagas Kampung Kopi Pelita, Amin Said Husni (ASH) mengucapkan selamat atas hari jadi ke-8 Kampung Kopi Pelita.
Mantan Bupati Bondowoso dua periode (2008-2018) tersebut terus mendorong para pelaku usaha di sana terus berinovasi.
“Tidak terasa sudah 8 tahun telah menjadi destinasi wisata di Bondowoso. Selamat berulang tahun yang ke-8,” ucap dia.
Kampung kopi tersebut didirikan setelah ASH berhasil mengembangkan pertanian kopi Bondowoso.
Hal itu bertujuan untuk menopang hilirisasi produk kopi di Bondowoso sekaligus memberikan peluang untuk para pelaku UMKM dan pemilik cafe.
Melalui Kampung Kopi Pelita tersebut produk kopi dari hulu hingga hilir bisa menjadi cuan bagi masyarakat setempat. Baik bagi petani maupun pengusaha kopi.
Sementara Ketua Paguyuban Kampung Kopi Pelita, Heru Sukamto menjelaskan, kegiatan seremonial di Kampung Kopi Pelita kemarin sebagai wujud rasa syukur para pengusaha kopi, pemilik cafe dan UMKM.
“Apalagi ini sudah berjalan selama 8 tahun. Tentu ini tidak mudah dengan segala tantangan yang ada selama ini,” kata dia.
Kampung Kopi Pelita telah memberikan ruang bagi para pemilik cafe dan pelaku UMKM yang tidak lain merupakan masyarakat sekitar. “Semoga kedepan semakin maju,” harap dia.
Salah seorang pemilik cafe, Syamsi berharap di era pemerintahan bupati yang baru nanti, brand Bondowoso Republik Kopi (BRK) yang digagas oleh Bupati Amin Said Husni kembali digaungkan.
Menurutnya, BRK ini sudah menjadi branding bagi Bondowoso. Apalagi daerah ini menjadi salah wilayah penghasil kopi terbaik di Indonesia.
Belum lagi mulai banyak cafe-cafe dan stand kopi di Bondowoso. Sehingga perlu branding yang kuat.
Menurutnya, di Kampung Kopi Pelita sendiri total ada lima cafe dan lebih 30 pelaku UMKM.
“Saya yakin bupati yang baru akan menghidupkan kembali Brand BRK. Kami di Kampung Kopi Pelita siap menggaungkan BRK bersama pemerintah yang baru nantinya,” tegas dia.
Sejumlah tokoh turut mengucapkan selamat atas hari jadi Kampung Kopi Pelita. Seperti anggota DPR RI Nasim Khan, Anggota DPRD Jatim Ubaidillah, Kapus Evaluasi Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes RI Asnawi Sabil, Ketua DPD Golkar Bondowoso Ady Kriesna, Syaeful Bahar Dosen UINSA, Plpolitisi PPP dan Ketua PC Ansor Bondowoso Luluk Hariyadi. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |