TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, memastikan ketersediaan beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 aman.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Hesty Retno Kusumastuti, Kepala Perum Bulog Bondowoso-Situbondo, saat sidak oleh TPID dan Satgas Pangan, Rabu (26/3/2025).
Menurutnya, stok beras lebih dari cukup. Total stok beras di Gudang Bulog mencapai 21.000 ton. Baik yang impor maupun lokal atau hasil pengadaan beras yang baru.
“Kalau yang kemarin-kemarik kan stoknya LN (luar negeri). Kalau yang sekarang ada penyerapan dalam negeri,” jelas dia.
Sementara untuk stok di Gudang Bulog Kembang Bondowoso sebanyak 10.000 ton, dengan rincian 8.000 LN dan lokal 2.000 ton. Sementara sekitar 11.000 ton ada di gudang Bolog Situbondo.
Menurutnya, harga beras SPHP sesuai dengan kesepakatan bersama Pemkab saat operasi pasar, Rp 11.500 per kilogram. “SPHP ini penugasan stabilitasi dan pasokan harga pangan,” jelas dia.
Menurutnya, dalam operasi pasar masyarakat sangat antusias. Bulog melaksanakan OP di 23 kecamatan. Masing-masing kecamatan sebanyak 5 ton.
“Sebanyak 5 ton itu habis setiap kali operasi pasar. Dalam sehari ada dua kecamatan. Sekarang terakhir,” terang dia.
Sementara Asisten I Pemkab Bondowoso, Abdurrahman menjelaskan, tim TIPD dan Satgas Pangan melaksanakan sidak untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan khususnya beras. Sekaligus untuk memantau harga kebutuhan pokok di pasar, termasuk harga BBM dan gas.
Menurutnya, hasil pantauan di Pasar Induk harga bahan pokok masih stabil. Meskipun memang ada kenaikan hargatetapi tidak signifikan.
“Namun dipastikan stok beras di Gudang Bulog menjelang lebaran aman,” jelas dia saat dikonfirmasi. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |