https://bondowoso.times.co.id/
Berita

Status Gunung Ijen Naik Jadi Level Waspada, Warga Diimbau Tak Mendekati Kawah

Sabtu, 13 Juli 2024 - 11:10
Status Gunung Ijen Naik Jadi Level Waspada, Warga Diimbau Tak Mendekati Kawah Status Gunung Ijen naik menjadi level waspada warga dilarang mendekati Kawah Ijen (Foto: Dokumen Times Indonesia)

TIMES BONDOWOSO, BONDOWOSO – Berdasarkan hasil evaluasi Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, menaikkan aktivitas Gunung Ijen dari level I (normal) menjadi level II (waspada).

Kawah Ijen yang terletak di Gunung Ijen sendiri berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. 

Kenaikan level waspada tersebut terhitung sejak Jumat Tanggal 12 Juli 2024 kemarin. Oleh karena itu, ada beberapa rekomendasi dari Badan Geologi.

Diantaranya, masyarakat di sekitar Gunung Ijen pengunjung, wisatawan dan penambang agar tidak mendekati bibir kawah maupun turun dan mendekati dasar kawah Gunung Ijen.

Warga juga diimbau  tidak boleh menginap di Kawah Ijen dalam radius 1,5 kilometer dari gunung tersebut.

Sementara bagi masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kali Pait agar selalu waspada terhadap potensi ancaman aliran gas vulkanik yang berbahaya dan tetap memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen.

Jika warga mencium bau gas yang menyengat dihimbau agar menggunakan masker penutup alat pernapasan. 

“Untuk jangka pendek atau darurat dapat menggunakan kain basah sebagai penutup alat pernapasan seperti hidung dan mulut,” sebagaimana dikutip dari surat nomor 965.Lap/GL.03/BGV/2024 tentang Kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Ijen. 

Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten dan BKSDA diminta senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur atau Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi-Badan Geologi. 

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Sigit Purnomo menjelaskan, berdasarkan surat tersebut biasanya peningkatan aktivitas di Kawah Ijen seringkali ditandai oleh perubahan warna air danau kawah dari hijau menjadi hijau keputih-putihanan. 

“Demikian itu terjadi akibat naiknya endapan dari dasar danau ke permukaan oleh adanya tekanan gas yang kuat dari dasar danau,” kata dia, Sabtu (13/7/2024).

Tidak hanya itu, suhu air kawah Ijen juga akan meningkat seiring denga meningkatnya tekanan gas yang keluar dari dasar danau.

Menurutnya, dalam kondisi meningkatnya aktivitas Kawah Ijen, biasanya gelembung-gelembung gas di permukaan air kawah akan muncul.

“Beberapa kejadian peningkatan aktivitas Kawah Ijen seringkali diikuti oleh kejadian letusan, gas yang menyembur terutama adalah CO2,” terang dia. 

Masih berdasarkan keterangan dari Badan Geologi kata dia, penampakan warna air kawah normal yakni hijau toska atau tidak terjadi perubahan warna air kawah, tidak nampak adanya bualan gas di permukaan air dan suhu air kawah masih normal yaitu 34 derajat celcius. 

“Tapi warga tetap harus waspada. Seperti di surat itu tidak boleh mendekati Kawah Gunung Ijen,” imbau dia.(*) 

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bondowoso just now

Welcome to TIMES Bondowoso

TIMES Bondowoso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.